Labels

Tuesday, December 29, 2015

Review Series #3 Photo Factory Bali for Photography and Video

My last post of this year.

Ini vendor besar ketiga yang akan ak review. Next review bakalan cm yang printilan kecil2 item aja. Setelah itu uda mau move on dari wedding stuffs. *LOL*

Vendors: PhotoFactory
Instagram : https://www.instagram.com/photofactorybali/
Location : Bali, Indonesia
Rate : 9/10
Price : Free

Watch the video first yak ^^



Jauh amet?? N Free????

Well, dr awal persiapan, vendor inilah yang paling fix dan sudah pasti. Karena ownernya adalah Dee's husband. (who is Dee? Read this)  Jadi, sedari awal Mr. sudah dibilangin bahwa mereka yang akan jd our vendor untuk foto dan video include our pre wedding pics. That's why it is free. 

Ak sempet yang mikir ribet juga ya krn kan ini didatangin dari Bali, mikirin juga gimana ini dan itu nya. Trz pengennya bisa ada same day edit tadinya, tp jd ga bisa. Mendekati hari H, ak uda cuek aja sih. Yang penting ada. That's all. wkwkwk.

Untuk prewedding session uda pernah kubahas juga disini

For our D-day, fotografernya 3 flew dari Bali kesini, untuk akomodasi kita bener2 ga siapin buat mereka. All from our bro in law. We just need to provide the driver n car aja buat mereka.

Overall, ak puas2 aja dengan hasilnya. Sedikit anti mainstream karena gaya shoot mereka tipe nya beda sekali dengan "standard" kebanyakan di Jakarta. . hehehe.. Tipe foto mereka adalah candid and krn di Bali mostly klien mereka adalah bule jadi simple yet capture the right moment jd gaya andalan mereka. However, klo di Jakarta sepertinya bound by the "tradition" here jadi sedikit kurang pas rasanya. Trz ak merasa kurang byk fotonya yg candid krn keharusan untuk foto2 yang diatur..
Basically, ak prefer mingling and blending with the guests, tapi kita tu seperti diatur or "keadaan" pada umumnya dimana bride n groom hrs ada di stage saat games, hrs foto dengan grup A, B, C dll diatas stage. Jadi walaupun kita punya fotografer tim yang cocok ma gaya ku and Mr. A, tapi situasi tidak mendukung. >.< 

Tapi hasilnya masih oke koq. Ak cm menyayangkan moment yg  ditangkap kamera tu bukan tipe yang ak mau krn kondisi2 tertentu itu, ^^

So, if you wanna have a wedding outdoor or in Bali boleh contact vendor ini! 

Spoiler pictures down here.. =P











Wednesday, December 16, 2015

Review Series #2 Fleur De Lis for the decoration



Post ini udah di drafts dari minggu lalu kayaknya deh. Tapi lack of photos yang membuat ak ga bisa published.

Tapi diputuskan untuk di post aja deh. Biar bisa move on ke review yang lain.

Dekor vendor : Fleur De Lis Dekor
Rating : 9/10
Price : 60 mio 
Theme : Garden Elegant with lime green n tiffany blue touch
Hand bouquet : Baby's breath (morning). Calla lilies posy style (night)

Kalau pada ngikutin proses persiapanku pasti tahu ini vendor dekor kesekian yang ak deal. Bisa dibaca di post ini kalau gatau.. ^^ 

Nah, first met dgn the owner, Leo itu di rumah Mr. A krn waktu itu dy baru patah tulang. First impression, he is so friendly and still young. hohoho. Akhirnya bisa ketemu yang diajak ngomong ngga iya2 aja n ngga mendikte kita. 
Fast forward, karena ak uda agak males bahas detail untuk kesekian kalinya, jadi ya cm kasih tau garis besar aja. 
Ak mau tema warnanya begini dan begitu karena gaun mama dan undangan ud nyesuaiin tema dgn vendor dekor sebelumnya. 
Ak jg ga mau ada photobooth corner karena banyak stalls mau save up the spaces.  
Ak maunya tu ada area center stage yang bagus tempat bride and groom meet up n prosesi disana trz org2 bisa foto2 disekitarnya juga sekalian pengganti photobooth cornernya. Back to selfie and wefie. So, Leo then came up with the idea of the dance floor yang akan dia buat satu garis lurus dengan dekor pelaminan.
Katanya sedang trend dance floor yang ada nama si capeng nya gt, Me and Mr. A have no idea gt apaan sih itu that time.. 
Trz pas liat wedding Glenn and Chelsea baru notice ooo kurang lebih bakal jadi begini kali ya, 


like this jadinya
Kemudian soal warna ak jg mau perpaduan antara lime green and tiffany blue. Why? krn ini tema warna klo wedding outdoor yg ak mau. Tapi hasilnya sih ga terlalu byk lime green. Di stage atas sih dibuat byk warna pastel krn biar ga tabrakan dengan warna baju our moms yang green emerald.
Tapi tiffany blue nya di taro di meja VIP table dgn kursi putih pita tiffany blue.  


bagian atas pelaminan

Nah, menurut Leo, yang akan dikasih byk green touch itu di area lorong penerima tamu. N karena ak mau banyak baby's breath jadi di taruh satu buket di masing2 meja penerima tamu deh ^^
Nice touch!

i love the baby's breaths touch!!

Dari paket hotel, jatahnya untuk vendor dekor itu 40 mio. Dengan penambahan kursi touch tiffany blue dan dengan adjustment here and there (include another bouquet buat malam) jadi kita harus nambah 20 mio lagi.
Menurut Mr.A waktu itu masih oke penambahan segitu.
pelaminannya begini

hand bouquets



Overall:

- Ak ga sempet ngider cek the whole ballroom on the D day, jadi missing part I dunno itu meja VIP jadinya gimana, meja foto album jadinya gimana, trz detail2 bunga lainnya gimana. Tp baby's breathsnya favorit keknya. Pada colong bawa pulang.  ^^

- Tidak banyak foto. Ini bisa jd positif sih, karena artinya my guests all were enjoying the moment there to interacts with each other, instead of busy with the camera and smart phones. Bahkan semua vendors (WO, dekor, photo) semua tidak ada yang foto lebih dari 2 lembar buat dekornya keknya. 
>.< 
Jadi banyakan foto orangnya. 

- Handbouquet malemnya kurang memuaskan, karena dianter dari pagi, jadi agak layu dan kurang besar karangannya n I got no sense of "wild" enough. 
Tapi my bad sih krn cuma bilang pengen model posy dan hrs kesannya wild n kesannya nyantai aja buat malam. Ak ga ksh referensi fotonya sih. 

+ Suka banget dengan HB paginya.

+ I love the result. Ambiencenya jadi sweet romantic sih dgn lightning walau bukan hijau tapi jadi menarik. 

+ Semua tmn2ku sih bilang dekornya bagus.  Bahkan menurut si WO ini dekor more that 60 mio costs. #luckyme

+ Ownernya oke banget. Dy dan sisternya punya taste yang oke. Walau dikasih hanya 1, 2 draft, hasilnya tidak jauh beda dari itu.


So, personally I am recommending banget vendor ini. Mungkin memang ga banyak update di IG nya tapi meet him and feel his magic.

Not promoting sih, tapi share how I felt satisfied. hehehe


Special thanks for.... Leo.






Tuesday, December 15, 2015

Collecting ideas for New Year's Eve (anyone?)

Too early ga ya mau bahas soal new year's eve?? 

Soalnya mau review masih males nulisnya. I have get over it. hehehe

Biasanya menjelang akhir tahun, banyak orang refleksi dirilah, bikin to do lists on next year lah. kalau ak dan teman2ku simply : What to do on New Year's Eve only yg kita pikirin. ^^

Jadi mendadak kemarin kepikiran mau ngapain ya this year?
This will be Mr. A and my first new year's eve bareng. Kalau nanya Mr. A pasti jawabannya adalah "tidur".
 Yep, selama 8 tahun pacaran, keknya bisa diitung pake jari tu kita barengan pas malem tahun baru. Most of the time dy memilih di rumah dengan bantal n guling, while me memilih sama tmn2 begadang2 ga jelas.

Kalau diinget sejak SMP sampe sekarang bisa dibilang tiap tahun selalu bersama orang2 yang sama merayakan malam tahun barunya. Dulu cuma ber 6. Rame2an BBQ dr diomelin tetangga, ujan2an, sepi2an,ngakak2an sampe akhirnya bertambah jumlah personel yang ikut karena satu persatu bawa pasangannya masing2. Sekarang almost all get married, some have kids, jadi semakin ilang frekuensi ketemunya dan sulit atur acara new year's eve nya. Khususnya tahun ini, karena salah satu yg jd host baru punya baby kedua. Jadi "sisa" personelnya tercecer2 deh....>.<

So far, yang ada dipikiran cuma pengen fancy dinner. Tapi, Mr. A pasti ga mau krn dy males keluar rumah tuh takut macet. Kalau masak, ak males bersihinnya. Lagi mau menu apa?
Pengen ngumpul bareng teman temin sih tapi apa acaranya?

I need idea..



Can't wait to see you...







Monday, December 7, 2015

Me, hubby and MFIL VS me time *UPDATED*

Could u guess what I wanna talk about from the title?

-at this rate, I galau mau pake bahasa indo or inggris, maap ya kalau bakalan campur sari- 


Sebelum ak cerita lbh lanjut, perlu digaris bawahi bahwa ceritaku ini hanya sharing untuk berbagi bukan dengan maksud menakut2in ya khususnya yang akan tinggal dengan mertua.

Keep ur positive mind to continue reading it. If not ready yet, close it for now. hehehe

So, it's been a month already since I got married and in to the new pace of my life, as a wife and.....a daughter in law. You can read here to refresh or get some enlightment about or after marriage home. =]


How do I feel?

Confuse! No.1 on my list is confuse.

Boleh dibilang ak tu cukup "bahagia" dulu sebelum merit selalu ada yang ngurusin kecuali saat nyokap ga ada n ART jg ga ada. Tapi most of the time, sepulang kerja, ak cm akan nonton TV sampe saatnya tidur. *parah lo..*

Sekarang beda judulnya. Bener-bener me time ak cm saat di tempat kerja. Trz ak suka bingung mau ngapain kalau dirmh. Saat menjelang dinner itu saat paling bikin ak lumayan stress sih karena mau bantuin tapi ga tau gimana. Jadi wara wiri ga jelas. Uda mana paling bingung basa basi pula. Rasanya masih sungkan.
Abiz makan baru ak tau harus ngapain. Bersihin utensils. Ada dua dapur di sini. Dapur kotor dan dapr bersih, biasanya ak dan Mr. A tu ganti2an deh mau berada dimana.

Next feeling itu, overwhelmed n underpressured.

Kenapa?
Karena berasa dapat tekanan untuk bisa membantu dan harus membantu plus.
Pulang kerja bisa sampai rumah sih jam 4. 30 p.m. the earliest. Trz bingung jg ngapain. Jadi di kamar paling yoga, bersihin WC, rebahan, or blogging..Tapi after 6 p.m. onwards, lupakan lah yang namanya ME TIME.  Kalau pegang gadget kelamaan, Mr. A bisa protes. Padahal chats paling seru kan jam2 segitu. wkwkwkwk.
Uda pernah curhat sih ke Mr. A soal ini sblmnya dan akhirnya he said sorry.

How do MIL feel?

Upset and dissapointed!
Yes, she was.
Jadi, last Saturday I went out with my friends. Pulang sampe rumah, disambutlah Mr. A dengan tampang tegang gt. I still had no idea what is going on until he said it out.
My MIL told him that I didn't help out her a lot, I spent too much time in the room, I even didn't do the laundry and let Mr. A did it (on Saturday when I went out with my friends, Mr. A inisiatively did the laundry by himself). >.<
She sheded her tears also. She felt tired also since my MIL works also with her own bussiness, but she still has to manage the households.

Mr. A tried to explain since he knows how I felt already. But...it just still wrong.

How did I react?

Shocked and cried. hohoho

Well, shocked uda pastilah ya. Siapa jg mau ada conflict apalagi made parents sedih. Abiz shock terbitlah air mata. The easiest way ya nangis dulu. Dalam proses nangis itu, isi otak uda merajalela kemana.. Sedih dan merasa ga adil juga sih. Mr. A bilang " Kamu harus kepoin." " Kan ak uda bilang."
Questions in my mind :
Why I have to do this and that while she doesn't expect that from her daughter and son?
Why Mr. A didn't say this and that?
Why Mr. A can't forseen this before coz I had?
What kind of kepo should I do?
What to do??
How to do this????
and etc etc etc...

Mr. A? tambah bingung. wkwkwk.

Tapii.. abz nangis, ak duduk and bilang ke Mr. A "Coba ulangi lagi, biar ak tau harus gimana?"
Mr. A senyum and nanya kenapa gitu? trz ak nangis lagi n mencurahkan semua pertanyaan2 yang di otak tadi.

Mr. A akhirnya bilang, " Mau tinggal keluar aja?"

Ak diem dan langsung mikir "Bukan itu jawabannya"

What I need is the clue how to deal with my MIL.. bukan dengan cara walked out.  So, I refused it.

Tapi ak bilang, I will try to figure it out deh.

Selesai nangis, uda mau jam 6. Artinyaaa... uda harus keluar ke dapur kan? Panic mode on. Mata n idung msh merah n bengkak. Tapi ya cuek ajalah, keluar deh ke depan.

Once I met my MIL...dy langsung bilang. " Shal, kamu jangan sungkan2. Kamu kan sudah menikah dengan Mr. A, kamu berarti uda anakku. Kamukan bukan tamu lagi. "

Me: *meweklagiiiiiii* manggut2 n berusaha senyum2 gelo

She even said that she loves me like her own daughter. She said I have to learn for this households, that one day it will be up to me. They will not be there forever. She said that it has been the way she works for the whole life time, I have to understand her speed.

My FIL joined our conversation by adding " Masih baru, masih bingung." and he smiled. *hugs*
But my MIL said " Kalau bingung ya tanya."

Then, I shared what I felt also. How I confused, I shared what I did and days when I have yoga class n will come home late.

My FIL added up that as parents, they might be just will be around for 5-10 years ahead.

Means, we, as child, will not be always count on them.

After that few minutes, everything is okay already. =P

I am relieve.......and once again grateful.

That night, Mr. A hugged me and said " Don't be upset ya with my mom."
I answered him, " I didn't at all.."


In conclusion?
Yup,
Ak sama sekali tidak merasa kesel or marah koq. I just confused and overwhelmed n sempet sedih dan ga adil. Tapi...my common sense wins. Ak sadar kalau ak ga cukup berusaha dalam waktu beberapa minggu ini. Ak memilih untuk "ah biarin aja".

Tapi ak lupa kalau ak udah pernah berjanji untuk sayang my MIL and FIL as much as I love Mr. A and my parents.

Ak padahal yang selalu reminds people around me kalau waktu ortu kita ga akan selamanya dengan kita, jadi kita harus banyak2 membalas budi mereka. Karena berbakti adalah hal utama yang harus kita lakukan.

Ak jg ga mau Mr. A harus memilih. He must not have to choose. Walau orang2 bilang kalau sudah menikah harus prioritasin istri dan keluarga sendiri, tapi ak ga mau kalau yg harus mengecewakan ortu. Karena doa ortu adalah rezeki kita juga. I dun want my children do that to me either one day in the future.

Yang paling utama adalah kalau my MIL fair enough untuk langsung bilang ke ak di dpn ku. It means she wants me to be better instead of talking behind me with others yang at the end malah ditambah dengan "bumbu2 dan hasutan2" orang lain.

I really appreciate it. I am more than grateful...once again.


Every parent always wants the best for us.

The question is.. can you see that?














Tuesday, December 1, 2015

Run Down

Masih sedikit related post dengan review WO ya. I'll share my rundown for the D day. Tujuan share rundown ini untuk capeng2 yang mgkn ga pake WO jadi bisa ada gambaran dan juga capeng2 yang jadwalnya agak mepet like mine before jg bisa ada gambaran yak.
Kalau dilihat akan tahu kalau rundownku agak hectic from 2 p.m onwards. Karena ak dapat jadwal pemberkatan jam 2 siang jadi agak mefet buat sesi retouch, GR, foto and also family dinner.

Cr: William & Friends Organizer
Cr: William & Friends Organizer
Cr: William & Friends Organizer
Cr: William & Friends Organizer

Dari rundown ini boleh dibilang cuma 1 yang ga keuber yaitu foto keluarga inti before the party. Selain dari itu semua tercover sesuai rencana! 

Sejak mulai ngurusin persiapan wedding h-1 tahun tu ak ud berdoa setiap hr tu supaya hari H nanti bisa lancar, tamu oke, semua vendors yang sudah kita pilih oke, acara lancar daan cuaca cerah (karena kan worry di bulan ber ber an).

Ternyata doaku terkabul. Good karma bless us a lot. Feel blessed and relieved.

Walau cuaca sempet ujan lumayan deres hari itu tapi ternyata lalu lintas lancar bgnt. Pdhl ud sempet worry nih duh cemana klo ga sempet balik untuk retouch. Trz klo pd ga dtg gmn tamunya klo banjir n macet ^^

Ak jg ada notice klo mobil pengantin punya hiasan juga ada yg copot sih krn kena hujan tp cm pita kecil. But I can see wrnnya ada tiffany bluenya. Berarti my WO kasih tahu detail dekorku ke vendor mobil nih.  hehhehe.. *masih nunggu hasil foto nih buat liat detail semua*

Kita juga sampai gereja on time untuk capil dulu sesuai rencana. Eh ternyata capilnya blm sampe kena macet dari kelapa gading. >,< n pengantin yg misa sebelum kita tu telat bgnt mulainya jadi pas kita sampai pun masih blm pemberkatan cincin. Tapiii..ternyata they finished on time n ak sempet geletakan di meja capil tdran dl ^^

Pemberkatan kita juga lancar dan Romonya understanding bgnt deh. Mnrt WO sih mereka mo infoin Romo klo kita nguber waktu sebelum mulai. Ntah sudah diinfokan or tidak yang pasti  pemberkatan kita bener2 ringkas, padat dan jelas n finish right in time. hohoho. Foto2 kilat, capil lanjut balik k hotel. Uda worry macet di S.Parman, tapi tol lancar jaya ternyata. Sampai hotel tepat waktu jam 4! 

Karena merasa masih cukup pagi, ak mau mandi. I insisted walau Indri n WO yang ikutin ak si Jessica ud protes. wkwkwkwk.. karena Aurel blm sampai dan emang mau ganti gaun kedua, jadi akhirnya mereka luluh. It changed the mood! Dari lelah jadi seger. *suggested banget*

Sempet ada masalah lagi sih karena org hair do nya kena macet. Dy sampe hrs nae ojek tu ke hotel. Tapi hair do ku beres less than 30 minutes.  Jadi masih finished on scheduled.

Jam 6 kurang uda rushed ke ballroom buat GR sama dancers n singers untuk prosesi masuk. Karena blm pernah meet up bareng semua. Less than 15 minutes ud diungsikan naek lagi untuk tea pai my fam yang dilanjutkan makan malam. 

Jam 7 uda dipanggil siap2 krn ternyata tamu yang datang cepet bnr ud more than 30% jadi ud bs prosesi. 

Saat nunggu depan ballroom pas prosesi, I gave out one last pray "Blessed the night and let everyone enjoy the party also."

The door opened, and here we go!



Conclusion:

Kalau dibilang keseluruhan hari itu 100% perfect sih ngga juga. Tapi yang pasti tidak ada yang missed out sih. Tamu yang datang almost 1000 di pesta sesuai perkiraan, food semua pas bahkan sisa sedikit aja, dekornya katanya bagus, pemberkatan lancar n finally SAH!

Flaws nya itu ya unpredictable event yang di gereja, ak dan Mr. A yang pas misa bingung kapan harus berlutut kapan harus berdiri atau kapan harus duduk. Sampe dikasih kode sama Romo. wkwkwk.  N wkt tuker cincin satu pasang dikanan, satu di kiri. *galau mode* 
Kemudian hair do malam sih tadinya mau fresh flower ga jd krn ga keburu. Trz krn pake hair clip  n ternyata yug disiapin agak beda warna sama rambut asliku jadi klo dr deket akan keliatan different tone. Tapi... I don't mind with that. I felt beautiful that day though. wkwkwk.

One or two flaws will not make me see the whole thing look bad. ^^ 

I am more than grateful. 




Sunday, November 29, 2015

Review Series #1 - Wedding Organizer and Entertainment

Yuhuuu... setelah 3 minggu lebih merit, saatnya review deh yak. Number 1 on my list is my wedding organizer and follow by the entertainment. Mereka ini sebenarnya suami istri. Istrinya mengurus WO, suaminya di entertainmentnya.

As I have talked about how I ended up with these vendors in this post, I will just share what was my impression about them.
We paid 28 mio rupiah for these two vendors. 

One word SATISFIED! 

1. Wedding Organizer 

Team ini dipimpin oleh Indri. Dia istrinya William. I remembered we met at Emporium Excelso for the first time. Agak awkward awalnya. Tapi satu hal yang pasti, waktu meeting pertama ak langsung minta dy supaya bisa jadi liason aka "jembatan" antara qta dengan orangtua kita gitu. It's a MUST. 

Kenapa?
Karena kadang orangtua itu ngeyel kalo kita yang bilangin, tapi kalau WO yg ngomong hal yg sama lagi, mereka br mo setuju, karena mereka mikirnya "WO uda biasa, jadi tahu. " (-__-'') Jadi dengan begitu, kita juga terhindar dari pertengkaran tak diperlukan.

Selama proses perjalanan persiapan sejak deal dengan Indri ini, komunikasi kita selalu bagus. Indri so helpful. 

Before D-Day

1. Mempersiapkan our wedding book. 

penampakannya

spoiler : properties

Add caption

Add caption

2. Sering ditanya "Perlu apa lagi?" 
3. Sering dibilangin kalau mau ngomongin ke vendors apa yang kurang bisa lewat dia. Karena biasanya sesama vendors bisa lebih saling toleransi. 
4, Benar2 menjadi jembatan loh buat kita and our parents ^^
5. Bantu cari tambahan food stalls wkt mamanya Mr. A minta tolong.
6. Kasih banyak masukan mengenai vendor2 kita yang dari hotel.
Dalam proses ada sih saat dimana Indri sulit dicari tapi itu karena lagi event biasanya, pernah juga karena dia lagi sakit. Tapi selalu fast respons, kalaupun harus lama dia akan WA n inform kalau dia lagi meeting or did other things. 

The D-Day
Setauku dengan harga paket ak dengan WO ini ak dapatnya 7 orang di hari H. Tapi ternyata hari H nya ada 10 orang di party! She didn't ask for extra charge for those extra team member. 
Yang mereka lakukan sbb:

1. Morning dibagi dua tim. Satu ke hotel, satu di tempat Mr. A. Mereka membantu proses preparation.

2. Teamnya dibagi2 sih job desknya which I didn't much aware. Tapi ada 1 yang particularly follow me everywhere. She was Jessica ^^ Dia tugasnya jadi assistant bride of the day. Dia membantu bawa lipstik, bobbipin, hp and siapin tissue. Bahkan retouch my lipstick pas di pesta juga merapikan rambut or veil yang berantakan. Helpful! Karena ak ga punya bridesmaid, I am so thankful for what she did. 

3. Ada 1 orang yang khusus membantu saat tea pai, proses dan ceremonynya dituntun sama dia.
Intinya sih mereka bekerja sangat profesional. Ak dan Mr. A beserta keluarga kita ga ada 1 pun yang ribet or pusingin printilan kecil2. 

H-2 hari mereka sudah datang kerumah untuk ambil stuffs untuk di gereja dan di tempat resepsi. Mereka membuat flownya berjalan dengan lancar, contactin MUA dan make sure semuanya sesuai dengan rundown. 

Kemudian, selesai acarapun barang-barang dan detail semua dikembalikan ke PIC dengan jelas dan lengkap. Indri dan Jessica pun mau nurutin ak yang bandel masih pengen mandi dulu sebelum retouch, help me put on my gown and at night help me took off my gown. Sampe kita sudah siap melepas mereka baru deh mereka pulang. 

Boleh stalk ke IG nya indri_william 

2. Music & Entertainment 

Team ini dipimpin oleh William pastinya. Dia ini satu-satunya vendor yang bertahan dari the very first meeting kita dengan para vendors rekanan hotel. 

Waktu meeting perkenalan, ak dan Mr. A uda sreg dengan William pas liat video2nya.
William ini salah satu MC dari William & Friends juga, Kita langsung decided milih dia karena suaranya saat ngemsi ga bikin kita pusing.
Jadi syarat kita cari MC adalah suara!^^ Untuk memakai jasa William kita ada additional charge 3 mio rupiah. 
Kita juga langsung request mereka buat wedding singers yang kita suka karena bisa genre pop dengan oke. 
Untuk paket wedding yang kita ambil, kita dapat 4 alat musik dan kita pilih yang genrenya pop jadi dengan drum, bass, gitar n piano. 

our song list
As MC, William membantu dengan ide2 untuk prosesi masuk tapi kita kurang cocok sih or ribet persiapannya. *maklum capeng ringkes*.
William juga yang kasih ide untuk games. Dalam proses diskusi, akhirnya ak dapat ide untuk prosesi yang berbeda karena ak dan Mr. A ga bs decide lagu yang kita mau. 

Kemudian, kita juga ga mau kalau prosesi masuk yang ordinary. Dimana biasa dimulai oleh MC dan bla bla bla dulu baru panggil parents, bride and groom. 

But here, we changed the order. MC juga bantu kita sosialisasikan ke parents kita n luckily they agreed. ^^

Prosesi masuk:

Dimulai dengan dancers (yang cantik2 dan ganteng2) sebagai crowd gather disekitar karpet. Mereka dance dengan lagu "Sugar" by Maroon 5 yang dinyanyiin live oleh singers. 
The dancers consists of 9 people.
P.S. Dancersnya for free loh.. Ex students yg willing to help. Thanks banget dah mereka mo repot latihan n ngikutin konsep ak yang riwet. But they are great. Kita hanya GR bersama dengan dancers n singers right on the D day dalam wkt less than 15 minutes.

Dancers itu kemudian di tengah lagu akan split ke dua arah yang satu akan jemput bride and the other jemput groom. 
Selama itu mereka akan tetep dance while we walked to the dance floor.

Kalau ak sih menikmati proses jalannya dengan say hi to peope around and sempet pose for pics yang direquest tamu2 yg datang n even dance a bit.* LOL* karena pake flat shoes jdnya santai deh jalannya. Dunno with him. ^^

Kita ketemu di dance floor yang langsung dimulai dengan lagu "This I Promise" by Ronan Keating (yang dinyanyin live juga oleh singers). We had our first slow dance ever. The dancers juga ada yang dance juga disekitarnya.

Pas ditengah lagu Mr. A ada kasih my hand bouquet and we ended up with a wedding kiss tepat di kalimat lagu nya "This I Promise you...."  *pop the confetti out* 

At this time baru MC masuk dengan openingnya. Kemudian Mr. A dikasih kesempatan untuk give speech. Saat speech  thank you inilah baru Mr. A yang mengundang kedua orangtua kita. Setelah suap2an kue baru kita ke stage untuk wedding toast right away. We skipped the wedding cut and pouring champagne. 

Sisa acara ya tetep berlangsung seperti biasanya. Gagal buat foto2 bnayak di mingle krn rame n susah jalan juga. 

Games:
Game kita topiknya "Deal or No Deal?"
Intinya seperti permainan deal or no deal itu dimana tamunya harus milih antara amplop or uang cash. Suprisingly banyak yang milih amplop. Hehehe.. Hanya 1 yang akhirnya milih cash. ^^

Sayangnya krn limited time, yang berkesempatan main hanya single ladies. Yang singles malenya ga kebagian d. Maap keun..


On wedding day sih, ak uda ga ngeh deh lagu2nya dimainin semua ga. Tapi yang pasti sih ak dan Mr. A enjoy the music a lot. We danced and moved or even sang a bit. Berati kita familiar dunk dengan lagunya ^^.

Nah..boleh di stalk deh IG nya : @williamandfriends


wefie

Add caption

Add caption

The singers and band

The Emcee
For more pictures bisa cek here dulu yak. :)



Tuesday, November 24, 2015

Pil KB ga ya?

Finally, I can use the laptop for myself. Stelah berjuang menyiapkan "isi" lappy buat ak, my hubby selesai juga semalam. So, ga ada lagi deh ngantri pake lappy. Senangnya jadi ga usah pusing nongkrongin buka blogs di tmpt kerja yang inetnya bikin urut-urut data or kalo mo leave comment error mulu >.<   Thank you dear hubby. xoxoxo.

back to topic
Maap yak kalau agak "open" bahasannya..  ini uda sedikit sensor sih, kalau di grup chat blogger sih uda open kemana2. *LOL*

Yeah..ak lagi galau perlu ga konsumsi pil KB or dengan cara biasa aja yaitu mengunakan pengaman dengan cara kondom saat berhubungan intim?

Anw, namanya pengantin baru yak, ada kalanya kehabisan stock pengaman gitu, tapi karena belum niat langsung punya anak, jadinya kita harus menahan diri deh. Kemudian saat bercerita ke teman-teman, ada yang nyaranin pakai pil KB aja. Sebutlah Komo dan Susan.. 

Jadi Si Komo ini bilang kalau dia selalu menggunakan pil KB dan selama 3 tahun tidak pernah hamil tuh. Dy recommend menggunakan merk Diane 35. 

Sedangakn si Susan bilang salah satu teman dokter kita pernah bilang kalau lebih disarankan pil KB, jadi saat berhenti konsumsi pil itu bisa langsung hamil juga karena menstabilkan hormon kita (cewe). 

Begitu dengar hal itu, ak dan Mr. A ya langsung yak semangat lah buat beli. Kita ke toko farmasi disalah satu mall weekend lalu. Biasanya kalau beli pengaman karet itu, ak minta Mr. A karena masih malu bo.. Tapi kali ini Mr. A minta ak yang beli si pil itu. 

Masuklah ak ke store itu dan dilayani oleh salah satu pegawainya dengan seragam putihnya..

P     :  Mo cari apa, Bu?
Me  : Ada pil KB?
P     : Ada. Biasa pakai apa?
Me  : *errr*  Justru ini baru pertama sih, Mbak. Ada recommend apa?
P     : Banyak sih, Bu.
Me  : Diane ada?
P     : Oh ada.  *disini si pegawai ud melirik jari aye..curiga kali ye dy.*  (-__-'')
Me  : *memasang tampang sok biasa*

Not so long, dia mengambil pil KB dr bagian dalam trz ak lanjut nanya.

Me  : Ini cara konsumsinya gimana ya?
P     : Ya diminum.
Me  : *kupret ni mbak, g juga tauuuuu*  Maksudnya setau saya ada waktu tertentunya bukan ya? 
P     : Oooo..sebentar ya.  *dy tanya temen lainnya*

P2   : Iya, Bu diminumnya kalau hari ini jam 8 malam, seterusnya juga harus jam yang sama. Dan saat haid ya mulai minumnya.
Me   : O.. jadi sebelum haid ga boleh ya.
P2    : Iya.
Me   : Oke. Makasih ya, Mbak.. *melenggang ke kasir*

So, belum boleh minum sampai haid. Naaah, kemarin I got my period. Mr. A langsung bilang " Minum" tanpa ba bi bu.. ^^

Trz ak, berpikir baca-baca kertas petunjuknya dulu dah. Karena ak tipe yang ga pernah skip petunjuk minum pada obat, vitamin or apapun.
panjang bener yak petunjuknya

Abis baca langsung bilang ma Mr. A..serem yak. Gak mau minum ah. Karena efek sampingnya banyak ajeeee. Ga worth it ah.Mr. A nanya kenapa, pas kujelasin dy juga dengan gampang bilang, "yauda gausah". 

Tapi ak nya masih galau-galau gitu hari ini googling lagi kekurangan dan kelebihan konsumsi Pil khususnya merk itu. Jadi merk tersebut merupakan merk dari Jerman yang seharusnya adalah obat jerawat yang mempunyai efek untuk kontrasepsi.. Hmm...

Kemudian tertulis jg (ini ada di kertasnya juga), kalau kekurangannya dari mengonsumsi pil tersebut adalah:

1. mual, migrain, nyeri payudara, perubahan mood, perubahan berat badan bahkan bisa membuat hormon tidak stabil
2. potensi kanker payudara or dalam jangka panjang potensi kanker serviks. >.<
3. zat aktifnya dapat menimbulkan reaksi alergi bagi certain people
4. for some people bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan juga

Kelebihannya:

1. kulit bebas jerawat
2. kontrasepsi



That's all??
Setelah dipikir2.. I mending pake cara "normal" aja deh.. sereeeeem. 

Well, mungkin sih memang tidak sampai sedahsyat itu sih kekurangannya karena si Komo baek2 aja tuh. Tapi, I feel chicked out. hahaha.

Apa ada yang berpikiran sama like me?











Thursday, November 19, 2015

Mencoba topik lain..

Sejak merit tiap dinner time tontonan wajib adalah channel Metro TV n sebelum berangkat kerja sekarang nontonnya channel TV One. >.<  things I never do before sejak ak lahir. hahaha.


Tapi topiknya bukan itu. 

Mungkin ini sebenarnya sudah ada di TV sejak lama. Tapi ya..berhubung aye baru "dipaksa" nonton TV lokal jadinya baru notice video ini disela-sela iklan2 dan acara TV lainnya. =P  *maapken kalau norak sikit*

Tau kan Conversation International? Mungkin yang masih belum tahu boleh googling. -ak jg baru googling lately- The big idea mereka adalah menyuarakan isi hati alam, salah satunya melalui video-video yang tidak hanya oleh artis-artis internasional tapi juga lokal.
Ada Julia Roberts as Mother Nature, Liam Neeson as Ice, Harrison Ford as The Ocean, Kevin Spacey as The Rainforest, Penelope Cruz as The Water, Ian Somerhalder as The Coral Reef, Edward Norton as The Soil, Lupita Nyong'o as The Flower, Robert Redford as The Redwood etc.


Di Indonesia sendiri mengusung tema ALAM BERBICARA melakukan hal yang sama. Ada Panjdi Pragiwaksono sebagai Hutan Tropis, Christine Hakim sebagai Ibu Pertiwi, Lukman Sardi sebagai Samudra dan Najwa Shihab sebagai Air.



Nah, di video yang air ini, membuatku bener-bener merasa "touch". Selama ini memang selalu ngajarin anak-anak dan mengingatkan diri sendiri juga untuk selalu save energy dan water. Berusaha sebisa mungkin menghemat (walau kadang masih suka boros). Tapi dengan menonton video ini membuat ak merasa I need to do more. Sebagai ex guru IPA, pelajaran menengai save energy ini adalah salah satu topik favorit ak. Waktu jaman kuliah juga topik Global Warming adalah topik favoritku buat debat di PR class. Pada waktu itu tujuanku adalah mengajak sebanyak mungkin orang-orang disekitarku untuk menghemat energi. 

Tapi, pada kenyataanya sangatlah sulit. Pola pikiran yang cenderung berpikir "Ah, cuma bentar doank." " Cuma gini doank bisa ngefek apa sih?" or " Percuma gw save energy tp org lain ngga."

Padahal, good habit dimulai dari sebuah kebiasaan. Satu individu akan menginfluence yang lain dan pada akhirnya sebuah kelompok kecil akan terbentuk, dari kelompok-kelompok kecil itu akan menjadi masing-masing individu yang akan menginfluence yang lain sehingga suatu saat kelompok besar terbentuk.

Pada akhirnya, I decide to just show it in my act. Sulit awalnya. Misalnya close tap saat sikat gigi. Itu kadang suka lupa awal2nya, turn off light n AC saat keluar ruangan, buang sampah pada tempatnya. Itu hal2 gampang tapi sulit juga awal2nya. 

Saat ak share ke anak-anak, mereka ada yang bilang, "My father always throw outside the window from car.", "I never turn off my TV." or even worst  " Ms, I have told my parents like that, but they don't care".  
Bahkan saat membahas topik pembakaran hutan ada yang menjawab "But my dad said if we don't burn it, we don't get money."  *miris* 

Ak berpikir, alam ini sudah sangat sakit. Very sick. Waktu ak masih SD belajar ttg siklus pergantian musim dari kemarau ke hujan dan ke kemarau terjadi setiap 6 bulan sekali tidak pernah meleset jauh seperti sekarang ini. Sekarang pelajaran IPA ku jaman SD sudah tidak bisa dipakai lagi perihal siklus pergantian musim itu. 
Pernahkah ada yang notice itu?
Hanya dalam kurun waktu 10-15 thn saja bumi ini sudah berubah banyak.

Bagaimana dalam kurun waktu 10-15 tahun kedepan?
Apa anak-anak kita nanti bisa melihat hijaunya alam dan udara yang segar lagi?  


#INEEDNATURE







"Because without a healthy earth, there isn't a healthy anything"





PreWedding Photo Video

I got this video since May actually. But I was too lazy to upload it on You Tube  until...yesterday. Heheheh.
As I have shared my prewedding shoots in here so, just enjoy the video ^^

The song we used here is This I Promise You by Ronan Keating. 
It was Mr. A who gave me when the marketing from Photofactory asked us to choose the video songs. I was like fall in love right away with this song. The song also become our slow dance song.. :) 




Check the lyrics here. 


This I Promise You- Ronan keating

My love, here I stand before you
I am yours now
From this moment on
Take my hand
Only you can stop me shaking
We'll share forever
This I promise you

And when I look in your eyes
All of my life is before me
And I'm not running anymore
Cause I already know I'm home
With every beat of my heart
I give you my love completely
My darling, this I promise you

My love, I can feel your heartbeat
As we dance now
Closer than before
Don't let go
Don't let go
Cause I can almost cry now
This is forever
I make this vow to you

And when I look in your eyes
All of my life is before me
And I'm not running anymore
Cause I already know I'm home
With every beat of my heart
I give you my love completely
My darling, this I promise you
My darling, this I promise you
This I promise you, oh I promise you, promise you
This I promise you


Can you see why we love the song? *grin*

Monday, November 16, 2015

Since THAT day....

Yuhuuu..finally bs update blog lagi. 
Tapi belum proper blog walking again karena daily selalu running out of time. Di tmpt kerja nguber ketinggalan bahan dan koreksi sana sini karena 3 hari absen. Di rumah kalau sudah sore pulang bantuin beres-beres kelar bisa2 udah jam 8 malam. While after that Mr. A melarang untuk memegang HP lama. >.< 

However, mumpung masih euforia newlyweeds, share dikit ah. Kesan dan pesannya.  =P

H-3  November 4, 2015

My brother, sis in law, her mom and my niece, Bell flew to Jakarta from Surabaya. Excited buat ketemu ponakanku itu karena dari lahir belum pernah lihat dia loh. Mereka sampai jam 11 malam dan ak langsung made plan rencana hari berikutnya with my bro ini. Karena dy yang akan ak andelin sebagai driver here and there sekalian. wkwkwk. Then, I went to sleep after introduced myself to Bell.

gigiiiiittt!!
H-2  November 5, 2015

Hari ini ak masih sempet masuk ke sekolah untuk ngajar 1 sesi karena memang cuma 1 sesi sih kan sayang potong gaji full dan karena ak kn berdedikasi tinggi. *sambilngeloyorpergi* 
Nah, setelah ngajar my bro picked me up with his fam and my mom untuk ke tempat Cynthia di Serpong buat ambil gaun my mom. Super heavy traffic kesana. My bro's fam pening liat jalanan Jakartee yang muacet ga je. Cuma karena pintu tol karang tengah aje. Geblek toh yo.
Trz abz ambil gaun my bro drop me ke Desecretznail di Daan Mogot Baru buat nail art my wedding nail. Nah, ownernya yg langsung turun tangan tu buat nanganin. Ak made appoinment dulu sih with her. Sempet galau2 pake nail extension or kuku asli aja. Tapi akhirnya kuku asli aja. karena pertimbangan ak sebagai guru ga boleh aneh2 lagi tar sayang uda dibikin mahal.
make it glow and simple. bronze glitter and swarovski only
Abiz pedi meni and nail art, ak pulang sambil nunggu diantarin gaun dari Yumi Katsura marketing, Gisel. Tadinya mau ambil siang sebelum ambil gaun mama, tapi karena suatu hal storenya tutup jadi dressku mau dianterin. Tapi karena Gisel nya lama, jadi qta ubah meeting point jd ke CP deh karena sekalian mo jalan-jalan kesana sama my bro's in law' fam.


H-1  November 6, 2015

Pertanyaan dari para vendors, blogger' friends in grup chat, sodara2 dan teman2 tentang bagaimana my feeling H-1 tu selalu dapat jawaban yang sama dari ak: " Biasa aja". 
H-1 ini ak masih ke mangdu sama sodara2 mama and my bro's fam. Pulang dr mangdu masih nyantai2 beresin barang2 buat keep di hotel dan baru check in room hotel setelah jam 10 malam. MUA dan WO padahal menunggu info kamar. Abz itu ak masih baca komik dl sebelum tidur. Trz sengaja ga set alarm buat bangun pagi karena my mom tu harus make up start jm 5 sebenarnya karena hair do-er nya ada janji jm 7. Tapi males bnr bangun pagi. 

The D- Day, November 7, 2015

Kebangun right at 4 a.m. haiyaaaa..tanpa alarm, tanpa wake up call. Yaudin lah yak. Mandi dll. Tapiii klo ditanya perasaan masih biasa aja. Deg-degan kaga, excited biasa aja. Just enjoy that day.

Overall hari ini merasa rileks banget dan bersyukur acara berjalan sesuai rencana bgnt. Run down hari H akan di post di post lain deh setelah dapat foto-foto wedding dari Photofactory nya.

At the end of the day, we were just so glad it has over and we got married already. Banyak kejadian lucu diantara kita berdua, saking nyantainya yang ada malah jadi ga terliat anggun. 

H+1  November 8, 2015

Morning kita bangun dan breakfast with Dee di hotel. She stayed there also. Tapi masih ketemu banyak fam Mr. A di ruang breakfastnya. Kemudian my fmil -who is my mil now-, juga datang ke hotel buat ketemu Dee and her fam karena mereka akan back to Bali that night. Ak dan Mr. A rencana mau pulang ke rumah nyokap buat ketemu my bro and say goodbye to my niece. Tapiiii..my mil melarang. Harus hari ketiga baru boleh pulang...>.< terpaksa kita menurut. *sob*
Trz karena uda mesen uber nya, jadi kita ke......Senci. Movie date pertama as husband and wife tontonannya Spectre. wkwkwk.. Then, we spent the afternoon at hotel (masih dapat 1 malam lagi) makan Wendy's trz massage n spa dr complimentary hotel. 
Abiz massage kita kelaparan lagi dan kita mesen makanan lagi deh dr room service. Makan dengan ganas. ^^

That night, I had a dream about cutting my hair.. want it so bad!

H+2  November 9, 2015

Hari checked out and back to reality.. nah, klo hari H ga pake deg2an, hari ini malah deg2an karena bakal masuk k rumah Mr. A. Lebih tegang and worry gt sedikit. Abiz breakfast kita panggil uber head back home, beres2 and cus kermh nyokap. Nyokap expected us to have lunch there. Stlh itu berangkat lah kita ke Puri untuk merealisasikan mimpi dimalam sebelumnya. Rambutku ud mulai rontok dan kusut parah krn too much spray on D day. Mengorbankan 1 sisir patah pula pas nyisir sehari sebelumnya. Jadi ak ke Ando n Yun, milih potong dengan Korean stylistnya dan request cut it short! 
Hasilnya...beda tipis ma rambut dora. yasudahlah yang penting enteng.
Pulang dr Puri masih ke rmh nyokap buat ambil bbrp barang ak yang perlu dipake. Beberapanya itu 4 tas.. >.< dan masih butuh 1x trip lagi. 

Malamnya kita menghitung "upeti" dari D day ^^

H+3 November 10, 2015

Ak masih cuti sih. Jadi hasil hitung "upeti" kita report ke my mil dan akhirnya dy kasih Mr. A buat simpen semua. Siang itu juga kita setor ke bank dan cairin giro yang kita dapat, setelah itu kita cus ke Semanan. Lunch nasi campur n visit our friend yg akan lahiran besoknya. 
Abiz dari sana, Mr. A mengajak ke TA or CP, katanya "Kamu mau nungguin I Phone 6S or gimana?"

Hmmm.... have no idea. Ak emang pengen ganti tp mikirnya tar kumpulin duit dl. Tapi ternyata Mr. A mau beliin. *kiissssss* 

Jadilah kita ke TA, disitu kita muter lantai 3 aja dari masing2 toko dan ak ga mau ipin itu. Ak lbh suka yang S. Jadi dy minta ak liat2 sendiri. Less than 1 hour uda beres deh. As usual, kita klo beli barang ga pernah pake ribet. ^^


H+4 November 11, 2015

Get back to work.. first thing I noticed on my table is this :

greeting cards and a flower from my kiddos.^^

I got a hug from the girls and congratulates from them. Hari ini ak bertekad ga marah sama mereka. Hehehe. *lagibaek*
Things at work place just ran like usual, yang beda adalah kerjaanku ga abiz2. 
Adaptasi pertamaku adalah rute ke tmpt kerja. Perginya sih enak, pulangnya ampiuuun..
Adaptasi kedua adalah things to do before and after dinner. Huff.. masih perlu banyak belajar nih.

H+5 dan seterusnya....

Masih dalam euforia suami istri, sudah ada kesel2an pertama ^^ Tidur msh holding hands, masih dapat deep hugs dan masih amaze "We have got married." 

Masih perlu banyak belajar dan beradaptasi juga. Jadi kalau ditanya soal anak..kita sih tunda sebisanya dulu. Belum terlalu siap mental. Jadi nikmati dulu n jalan2 dulu deh. hehehe..

We are learning.. and will always learn to keep hold onto each other.





Mau share our pop up book story here.. Maklumin yak editannya tapi thanks to Yulius yang bersedia editin dalam waktu super singkat. Thanks for Debo for making our first pop up book. This pop up book will always remind us our journey before the D day. 




It's our new beginning...