Labels

Showing posts with label wedding story. Show all posts
Showing posts with label wedding story. Show all posts

Thursday, November 19, 2015

PreWedding Photo Video

I got this video since May actually. But I was too lazy to upload it on You Tube  until...yesterday. Heheheh.
As I have shared my prewedding shoots in here so, just enjoy the video ^^

The song we used here is This I Promise You by Ronan Keating. 
It was Mr. A who gave me when the marketing from Photofactory asked us to choose the video songs. I was like fall in love right away with this song. The song also become our slow dance song.. :) 




Check the lyrics here. 


This I Promise You- Ronan keating

My love, here I stand before you
I am yours now
From this moment on
Take my hand
Only you can stop me shaking
We'll share forever
This I promise you

And when I look in your eyes
All of my life is before me
And I'm not running anymore
Cause I already know I'm home
With every beat of my heart
I give you my love completely
My darling, this I promise you

My love, I can feel your heartbeat
As we dance now
Closer than before
Don't let go
Don't let go
Cause I can almost cry now
This is forever
I make this vow to you

And when I look in your eyes
All of my life is before me
And I'm not running anymore
Cause I already know I'm home
With every beat of my heart
I give you my love completely
My darling, this I promise you
My darling, this I promise you
This I promise you, oh I promise you, promise you
This I promise you


Can you see why we love the song? *grin*

Monday, November 16, 2015

Since THAT day....

Yuhuuu..finally bs update blog lagi. 
Tapi belum proper blog walking again karena daily selalu running out of time. Di tmpt kerja nguber ketinggalan bahan dan koreksi sana sini karena 3 hari absen. Di rumah kalau sudah sore pulang bantuin beres-beres kelar bisa2 udah jam 8 malam. While after that Mr. A melarang untuk memegang HP lama. >.< 

However, mumpung masih euforia newlyweeds, share dikit ah. Kesan dan pesannya.  =P

H-3  November 4, 2015

My brother, sis in law, her mom and my niece, Bell flew to Jakarta from Surabaya. Excited buat ketemu ponakanku itu karena dari lahir belum pernah lihat dia loh. Mereka sampai jam 11 malam dan ak langsung made plan rencana hari berikutnya with my bro ini. Karena dy yang akan ak andelin sebagai driver here and there sekalian. wkwkwk. Then, I went to sleep after introduced myself to Bell.

gigiiiiittt!!
H-2  November 5, 2015

Hari ini ak masih sempet masuk ke sekolah untuk ngajar 1 sesi karena memang cuma 1 sesi sih kan sayang potong gaji full dan karena ak kn berdedikasi tinggi. *sambilngeloyorpergi* 
Nah, setelah ngajar my bro picked me up with his fam and my mom untuk ke tempat Cynthia di Serpong buat ambil gaun my mom. Super heavy traffic kesana. My bro's fam pening liat jalanan Jakartee yang muacet ga je. Cuma karena pintu tol karang tengah aje. Geblek toh yo.
Trz abz ambil gaun my bro drop me ke Desecretznail di Daan Mogot Baru buat nail art my wedding nail. Nah, ownernya yg langsung turun tangan tu buat nanganin. Ak made appoinment dulu sih with her. Sempet galau2 pake nail extension or kuku asli aja. Tapi akhirnya kuku asli aja. karena pertimbangan ak sebagai guru ga boleh aneh2 lagi tar sayang uda dibikin mahal.
make it glow and simple. bronze glitter and swarovski only
Abiz pedi meni and nail art, ak pulang sambil nunggu diantarin gaun dari Yumi Katsura marketing, Gisel. Tadinya mau ambil siang sebelum ambil gaun mama, tapi karena suatu hal storenya tutup jadi dressku mau dianterin. Tapi karena Gisel nya lama, jadi qta ubah meeting point jd ke CP deh karena sekalian mo jalan-jalan kesana sama my bro's in law' fam.


H-1  November 6, 2015

Pertanyaan dari para vendors, blogger' friends in grup chat, sodara2 dan teman2 tentang bagaimana my feeling H-1 tu selalu dapat jawaban yang sama dari ak: " Biasa aja". 
H-1 ini ak masih ke mangdu sama sodara2 mama and my bro's fam. Pulang dr mangdu masih nyantai2 beresin barang2 buat keep di hotel dan baru check in room hotel setelah jam 10 malam. MUA dan WO padahal menunggu info kamar. Abz itu ak masih baca komik dl sebelum tidur. Trz sengaja ga set alarm buat bangun pagi karena my mom tu harus make up start jm 5 sebenarnya karena hair do-er nya ada janji jm 7. Tapi males bnr bangun pagi. 

The D- Day, November 7, 2015

Kebangun right at 4 a.m. haiyaaaa..tanpa alarm, tanpa wake up call. Yaudin lah yak. Mandi dll. Tapiii klo ditanya perasaan masih biasa aja. Deg-degan kaga, excited biasa aja. Just enjoy that day.

Overall hari ini merasa rileks banget dan bersyukur acara berjalan sesuai rencana bgnt. Run down hari H akan di post di post lain deh setelah dapat foto-foto wedding dari Photofactory nya.

At the end of the day, we were just so glad it has over and we got married already. Banyak kejadian lucu diantara kita berdua, saking nyantainya yang ada malah jadi ga terliat anggun. 

H+1  November 8, 2015

Morning kita bangun dan breakfast with Dee di hotel. She stayed there also. Tapi masih ketemu banyak fam Mr. A di ruang breakfastnya. Kemudian my fmil -who is my mil now-, juga datang ke hotel buat ketemu Dee and her fam karena mereka akan back to Bali that night. Ak dan Mr. A rencana mau pulang ke rumah nyokap buat ketemu my bro and say goodbye to my niece. Tapiiii..my mil melarang. Harus hari ketiga baru boleh pulang...>.< terpaksa kita menurut. *sob*
Trz karena uda mesen uber nya, jadi kita ke......Senci. Movie date pertama as husband and wife tontonannya Spectre. wkwkwk.. Then, we spent the afternoon at hotel (masih dapat 1 malam lagi) makan Wendy's trz massage n spa dr complimentary hotel. 
Abiz massage kita kelaparan lagi dan kita mesen makanan lagi deh dr room service. Makan dengan ganas. ^^

That night, I had a dream about cutting my hair.. want it so bad!

H+2  November 9, 2015

Hari checked out and back to reality.. nah, klo hari H ga pake deg2an, hari ini malah deg2an karena bakal masuk k rumah Mr. A. Lebih tegang and worry gt sedikit. Abiz breakfast kita panggil uber head back home, beres2 and cus kermh nyokap. Nyokap expected us to have lunch there. Stlh itu berangkat lah kita ke Puri untuk merealisasikan mimpi dimalam sebelumnya. Rambutku ud mulai rontok dan kusut parah krn too much spray on D day. Mengorbankan 1 sisir patah pula pas nyisir sehari sebelumnya. Jadi ak ke Ando n Yun, milih potong dengan Korean stylistnya dan request cut it short! 
Hasilnya...beda tipis ma rambut dora. yasudahlah yang penting enteng.
Pulang dr Puri masih ke rmh nyokap buat ambil bbrp barang ak yang perlu dipake. Beberapanya itu 4 tas.. >.< dan masih butuh 1x trip lagi. 

Malamnya kita menghitung "upeti" dari D day ^^

H+3 November 10, 2015

Ak masih cuti sih. Jadi hasil hitung "upeti" kita report ke my mil dan akhirnya dy kasih Mr. A buat simpen semua. Siang itu juga kita setor ke bank dan cairin giro yang kita dapat, setelah itu kita cus ke Semanan. Lunch nasi campur n visit our friend yg akan lahiran besoknya. 
Abiz dari sana, Mr. A mengajak ke TA or CP, katanya "Kamu mau nungguin I Phone 6S or gimana?"

Hmmm.... have no idea. Ak emang pengen ganti tp mikirnya tar kumpulin duit dl. Tapi ternyata Mr. A mau beliin. *kiissssss* 

Jadilah kita ke TA, disitu kita muter lantai 3 aja dari masing2 toko dan ak ga mau ipin itu. Ak lbh suka yang S. Jadi dy minta ak liat2 sendiri. Less than 1 hour uda beres deh. As usual, kita klo beli barang ga pernah pake ribet. ^^


H+4 November 11, 2015

Get back to work.. first thing I noticed on my table is this :

greeting cards and a flower from my kiddos.^^

I got a hug from the girls and congratulates from them. Hari ini ak bertekad ga marah sama mereka. Hehehe. *lagibaek*
Things at work place just ran like usual, yang beda adalah kerjaanku ga abiz2. 
Adaptasi pertamaku adalah rute ke tmpt kerja. Perginya sih enak, pulangnya ampiuuun..
Adaptasi kedua adalah things to do before and after dinner. Huff.. masih perlu banyak belajar nih.

H+5 dan seterusnya....

Masih dalam euforia suami istri, sudah ada kesel2an pertama ^^ Tidur msh holding hands, masih dapat deep hugs dan masih amaze "We have got married." 

Masih perlu banyak belajar dan beradaptasi juga. Jadi kalau ditanya soal anak..kita sih tunda sebisanya dulu. Belum terlalu siap mental. Jadi nikmati dulu n jalan2 dulu deh. hehehe..

We are learning.. and will always learn to keep hold onto each other.





Mau share our pop up book story here.. Maklumin yak editannya tapi thanks to Yulius yang bersedia editin dalam waktu super singkat. Thanks for Debo for making our first pop up book. This pop up book will always remind us our journey before the D day. 




It's our new beginning...









Wednesday, October 28, 2015

10 hari lagi....

Kalau uda counting down days gini biasa uda sering deh ditanya tentang perasaan yak. Sedikit flash back yak.

H-3 weeks

Pada saat itu, uda mulai muncul perasaan excited and deg-degan gt. Kemudian setelah technical meeting yang emnguras tenaga, pikiran dan waktu selama 6 jam, akhirnya memunculkan perasaan lain yaitu khawatir.
Khawatir kenapa?
Pada saat TM wktu itu banyak penambahan dilakukan, sebagai berikut:

1. Sebenarnya jatah stall yang boleh dari luar hotel hanya 2 stalls dengan max. 200 porsi. Itupun kena charge 200k/ stalls. Tapi ternyata my fmil memesan 3 stalls dengan porsi masing 25o. Which means bakalan ada biaya charge tambahan donk ya?

2. Kemudian setelah menghitung jumlah porsi makanan dengan asumsi 1000 tamu datang. Kita masih kurang 385 porsi di menu stalls. Jadi kita harus nambah stalls or nambah porsi. Jadilah kita nambah 1 stall dan juga porsi. Itupun masih sort of 5 porsi. Yaudahlah ya merem2 aja. Stall yang kita tambah 1 ekornya 500k dan kita mengambil 4 ekor. Uda deh pusing pala babi pas mikirin bayaran..

3. Then, kalau mau membawa alkohol uda pasti kena charge 200k per botol. And...Mr. A parents mo bawa...2 lusin. *glek* 

Emang sih, bisa dibilang ak bukan yang akan spend the extra money. Tapi merasa kalau untuk 2 jam tapi keknya biayanya ga worth it.... *pelit*

Dengan TM selama 6 jam uda pasti merasa overwhelmed banget lah ya.. Jadi worry this and that ga jelas. 

H-2 week

Still can't over the worry feeling gitu. Yang ada sekarang jadi berkembang menjadi perasaan "yakin ga ya??"
Menurut beberapa temen, itu fenomena umum sih yang terjadi. Malah menurut temen yang psikolog, itu juga wajar karena dy juga mengalami hal yang sama sebelumnya. Tapi most of it kan merasa deg2an, excited, worry ada, tapi kalau ga yakin sih jarang denger... hmmmm..

Padahal selama urus wedding ini selama setahun, ak dan Mr. A bisa dibilang ga ada yang namanya berantem gitu. Kita malah sangat considerate dan bersabar.
Kemudian sempet berpikir kalau seandainyaaaa waktu itu kita kekeuh ga mau wedding party, pasti ga akan berasa so wasting money kek gini or akan menjadi lebih intimate wedding rasanya. Trz efek lain dari perasaan ga jelas itu adalah males update details yang belum beres. Kek buat photo dan video liputan hari H kan kita dari Bali, orangnya ga ikut TM, dan uda diminta infonya via email sejak minggu lalu. Tapi ak maleees banget jawabin. Baru kemarin akhirnya memutuskan untuk bales emailnya. >.<
Bagiin sisa undangan aje males..Maunya tiduuur mulu or hang out with friends.. Keknya khawatir ilang me time. huhuhu.

Normal kaga ini? haizz..

Tapi....... kemarin juga titik balik keknya. Sedikit demi sedikit merasa mulai meningkat semangatnya.

Hari Senin kmrn dapat email dari pihak hotel mengenai hasil TM dan charge tambahannya. Uda ga berani buka sampai kemarin. Ternyataaaa... semua charge di tiadakan menjadi complimentary! The only payment hanya buat rooms for families karena ada minta bbrp room selain yang uda didapat free. Bersyukur banget!

Trz kemarin Jo from @signatureweddingdetails sent the pictures of our ring bearer yang uda jadi. Hari ini rencananya sudah sampe paketnya. Jadi berasa ga sabar n excited2 gimana gitu..

spoiler

spoiler lagi

spoiler lagiiii

Satu2nya detail kecil yang belum jadi hanya pop up book story tentang perjlanan hubungan Mr. A dan ak. Padahal masih mau divideoin buat hari H. >.<
Other than that keknya semua persiapan sih uda beres.
Plus lagi iseng2 mikir aja buat dried HB nanti. Tapi ini jg niat ga niat mikirnya. Kalau mo pake vendor khusus harusnya uda boleh DP dr sekarang. Tapi harganya itu loh klo 2 HB tu mahal bingits. keknya not worth it klo dipikir2 tar hasilnya jg ga yang awet, masih tergantung dari cara perawatan dan penyimpanan.
Jadi ini ya dipikirkan pelan2..

Semoga semangat ini muncul lagi. Lebih positif lagi.. *sigh*

P.S. Ada yang tau cara dried flowers ga ya?



Indeed






Tuesday, October 20, 2015

Prenup sebelum menikah? _update_

Okay, kali ini mau bahas soal prenuptial agreement or dalam bahasa Indo bisa disebut perjanjian pra nikah. Kebetulan hari ini ak dan Mr. A akan ttd surat perjanjian tersebut nanti sore. 

Awalnya kita sih tidak berniat membuat prenup karena alasan cinta itu.. ^^ tapi bukan berarti sekarang kita buat karena tidak yakin atas cinta tersebut. Tapi lebih ke alasan yang lebih make sense sih. 
So, it was about 3-4 months ago waktu Mr. A mulai kasih ide untuk buat prenup. Mr. A lebih menekankan untuk perjanjian pisah harta sih. Tujuannya ya karena dia ada rencana jangka panjang dgn suatu pekerjaan yang akan lebih baik kalau kita pisah harta. 

Prenup ini jg haris diinfokan ke capil sehingga dapat disahkan, jika tidak diinfokan, tidak akan sah secara hukum. Jadi kita memang harus sudah tanda tangan sebelum hari H nanti. 

Setelah cerita sama beberapa teman ternyata banyak yang mengalami hal yang sama saat ini, saat mo expand bisnis tapi takut harta bersama "terseret" dan end up jd bankrupt bersama, so bbrp jg sedang mencari cara juga untuk melindungi harta salah satu pihak.

Tadi pagi ak udah baca isi draft prenup yang akan kutandatangani.. Well, lumayan deg-degan (norak.com) karena belum pernah berhubungan dengan hukum sedekat ini dan disatu sisi isinya memang sangat melindungi. 

Jadi, kalau ditanya perlu atau tidak prenup? 
Jawabanku adalah perlu sih.. Karena kita tidak pernah tahu dengan rezeki kita dimasa datang, peluang kita dan isinya pun kan bisa kita adjust dan it makes no harm jg sih. ^^ 
We did it.. that expensive papers =|
P.S. klausanya sih simple bgnt n standard bgnt menurut hukum perkawinan Indonesia yg berlaku mengenai kewajiban suami aja. :) hope that we wont need this in the future yak. 


Weddings to me are wondrous because they are so filled with tomorrows.
Mary Forsell


Monday, October 12, 2015

"Out of box" talks

Topik kali ini mendadak muncul when I was like lying on my bed and thinking of our preparation beginning. 
Sebelum semua hal fix sampai hari ini, ada banyak hal yang pernah masuk dalam pembicaraan ak, dengan Mr  A n even with our families.


First,  mengenai konsep pernikahan kita. Pd dasarnya yg membuat ak n Mr. A cucok itu krn qta berdua tipe pasangan yg ga ribetin details n asal yg lain oke ya hayuk.. tapiii, waktu bahas konsep ini, I disagreed with him. Ya iyalah, dy ngajakinnya kawin lari cb. (-_-' ) 

Dari awal emang kita sih ga pengen party. His sis sounding2 ke dy buat minta ke Eropa aja meritnya sekalian holiday with our parents and brothers, sister. Cicinya bilang dy bs cr agen buat urusin, gampang n ga usah pusing pesta jg gt. Annddd..Mr. A mupeng gt. Bbrp kali dy selalu ngomongin itu tapi his mom aka my fmil objected it. Karena msh byk famili, relasi, teman dll yang hrs dikasihtau. Kemudian soal pernikahan agama di Indonesia kan harus pake belajar dulu, urus detail gereja ini dan itu. Saat lg ribet2nya, Mr. A bilang kita ke Thailand aja yuk. Beres. (>.<).. judulnya sih cari ribut sama ortu klo gitu mah. I ignored him for that. Bahkan dy beberapa kali bilang mamanya n ak. My edan man.

Second, venue tempat wedding. H-2 months aja masih sempet mikir tu pindah gedung. (-_-' ) .Sejak awal sih dari pemilihan venue hotel, my fmil uda merasa ga sreg dgn warna karpet n pencahayaannya. Tapi karena deket juga dr rumahnya jd salah satu pertimbangan sih. Pada waktu deal venue memang marketingnya bilang ada rencana penggantian karpet sih pas lebaran 2015. Tapi sampai detik ini belum. Nah, wkt H-2 months, marketingnya ada cerita ke WO klo mereka ga bs ganti karena blm turun dana or instruksi dr Singapore. Jadi, marketingnya juga ga enak sih karena uda bilang my fmil untuk ganti, at that time, she said she will be okay even if my fmil decides to move from there and will return the down payment money. Saat si WO infoin kita, yang ada galau deh. Sempet kepikiran mo move to Sun City. Tp at our date uda ada bookingan. Harus dua minggu setelahnya. Uda niatin mikirin. Even soal undangan yg uda lg di cetak saat itu kan bakalan beda tanggalnya jg. >.< Me and Mr.A, berdiri aja cengar cengir bego gitu d. No comment. 
Untungnya ga dilaksanakan. *huff*

Anw, I had my sangjit yesterday.. Yes, selesai juga. Huff..
well, blame it on my phone camera. but I love her make up.
cuma ini too much for the brow and eyelashesnya dua lapis. I removed one layer.
And requested less natural again on the D Day. ^^
I love this jacquard. (salah satu hobi saat ini adalah beli kain2 trz jahit sendiri)

tuker cincin

Last update, I have choose the wedding cake model and............I have my wedding gown already. Uda lega deh. I choose Yumi Katsura aja. Karena searah pulang kerja mau fitting jg gampang. Best deal, nice gown.  
May all is well now and then.




Friday, October 9, 2015

Balada H-1month

Well, setelah libur term break yg singkat, hari ini mulai back to school. Tapi ya cuma meeting sana sini. Jadi sebelum mulai meeting yok update.

List the updates down here:


1. Undangan n souvenir
  Yes, jadiiii! Akhirnyaaa.. sebenarnya sih ini agak molor dr target jadinya, harusnya end of September. Tapi stlh keep on asking for the past few weeks, akhirnya dpt konfirmasi uda jadi jg dr Ci Yurika Kebetulan ak jg diteror my fmil and jg org yang bikin pop up book ku. -P.S. ini pop up book tar di share klo da jadi ^^-
Nah, jadi Sabtu kmrn Mr. A and I menyediakan waktu ambil. Tapi sebelumnya mampir dulu ke gereja untuk submit data capil n pembayaran.  
Berhubung masih recovery jadi kita ajak papanya Mr. A buat nyetir. Kali ini gak pake acara nyasar lagi karena dikasih petunjuk yang super jelas ^^ . Sampe disana kita disambut sama si ii nya dengan ramah. Ak bertugas ngecek hasil dan isi, Mr. A bertugas bayar. Setelah itu dibantu the helpers there buat angkut berdus2 boxes ke mobil. Barely have no place to sit. Aku sih puas dengan hasilnya. Not my first choice design actually. Tapi ya..demi ortu jadi kita pilih design yang "seperti pada umumnya" dengan penyesuaian warna kertas, huruf poly timbul, tambah amplop dan pita sesuaiin tema (lime green) di amplopnya. Harga undanganku @12rb. 


ginilah hasilnya


Souvenirku cuma berupa memo. *classic huh* ..again..ini request dr my fmil jg sih. Tapi ak minta adjust size supaya ga spt biasanya kecil2. 
Kemudian ak jg request thank you card ga usah tapi diganti jadi pengganti buku undangan. Tapi ternyata yg jadi ada dua2nya. Thank you cardnya jd wasted sih sbnrnya krn dibalik note nya uda ada ucapan terima kasih. Lemme think what to do with that card later on. >.< 
Untuk memonya @8500 perak.


untuk mempermudah penerima angpau n wkt qta ngitung jd pake gini aja


Nah, kalau peginya ga nyasar, keluarnya pake salah jalan..tau dunk daerah sana sekarang jd one way. N kebetulan pas mo pulang ak sibuk dengan hp n ga perhatiin jalan, salah d. Eh Mr. A nya protes gitu. Keki juga sih..lah, pan qta sama2 baru kedua kali kesana. Pertama jg sama dy. Kedua jg sama2 jalannya. So, why he expected me to know better kan?
Tapi ak diem aja (ada papanya ^^) N not so have to discuss right away jg. trus pas sorean br ngomingin sama dy saat sedang relaks. As usual, Mr. A cm cengar cengir d setelah tau salah. Tapi stdknya maksud uda tersampaikan n ga pake emosi jg.

Anw, undangannya semua di drop di rmh Mr. A and ak cm bawa pulang yg I need. Krn Mr. A ga bs lift heavy stuffs, guess who?? Yeah, me. Ga semua sih. With his dad and cousin. Kebetulan pas sampe rmhnya lagi keluar semua pegawainya. Mr. A said, " Sorry ya ga bisa bantuin angkat." Dengan cute smilenya..Ya lupa d tdnya ada keki sedikit *semoga dy ga baca hehehe.


2. Groom' suit
    Kalau untuk ini sih on time bnr. Sesuai prediksinya. Wajar sih ya Harry's Palmer bukan vendor baru sih. CS ku adalah Bu Ivone. Pas hr Sabtu pagi ak di smsin untuk pengambilan jas Mr. A, my dan n my lil bro. Jadi sekalian deh abiz urus kartu, kita ke TA. Hasilnya.....*manyun* ga sesuai harapan. Well, blame it on his body.  Yg harusnya slim down itu the bride not the groom! Ini groom yak badannya terlalu bgs metabolismnya deh. Dari 8 thn lalu segitu2 aja, ak aja ud menggelembung 5-6 kg dr awal jadian. >.< 
Susah2 kemarin lebarn dicekokin kuliner here and there uda berhasil reach over 60 kg ( but me also gained weight ) n selama 4 minggu recovery dirumah dy bukannya gemukan malah kurusan lagi. Tu jas jadinya kegedean bgnt. Yak om2 *sorry hun* 

ini contoh model yg kita kasih..>.<
Untuk my dad n bro sih no big prob. Cm my dad pny kepanjangan. Tapi jas tetep qta bawa pulang dengan pikiran 1 bln Mr. A bakalan gendutan. Tapi setelah dipikir2, ak minta dy balik ke sana Sabtu besok buat alterin deh. Di kecilin n pendekin panjang jasnya. Biarin dah rempong org yg alter drpd jdnya ga enak diliat mata(ku) =p dan  kebetulan Bu Ivone lupa kasih bonus extra kemeja n dasinya. So, kita emang kudu balik lagi.


3. Keperluan sangjit
   Ini singkat aja, hr kedua term break kmrn ak ke glodok. Singkat aja sih kesana cuma bli keranjang2, angpao, pita beserta tempelan2nya n sirup package. Males bnr dah mikirin sangjitannya. Cepatlah berlaluuu..


4. My gown, bolero n veil
     For those yg ngikutin blogku, pasti tau kalau ak ga pake any bridal vendor for my wedding gown. My gown itu diminta cc nya Mr. A ambil aja dr Bali krn dy masih ada stocks new wedding gown. Well, karena ga enak jg n mikirnya bisa ngiritin sewa gaun yaudin ambil deh. Pas coba di Bali emang sih uda kesempitan. Tp mikirnya krn kegendutan >.< and cicinya blg bisa dialter lagi. Plus, ak suka modelnya. At that time, never know my wedding will turn into the "grand" wedding. (Mnrtku konsepnya uda jauh dr yg kupikirin sblmnya skrg). 
Wkt tu kn di bawa k Amaze bridal di pasbar. Boleronya niceeee!!! Kena harganya 1.2jt. Tar aja pic nya on the d day :D waktu ambil ak ga mau coba lagi, karena mikirnya uda beres.

Bad newsnyaaa.. krn ada sdkt pengecilan badan yg ada tu bolero lengannya kegedean, untungnya my mom bs fix it. As for the dress...*sigh* ternyata setelah alter, dress nya msh banyak flaws here n there. Yg ada jd kelebaran di bagian atas abis gedein tp di bagian ribsnya can't help. Sampe curiga pingsan klo pakai seharian. N msh byk lainnya dah.#keksim

Jadi I curhatlah sama Mr. A via kakao chat as usual.
Sort of like this:
Me   : Hun, sedih ni liat dressnya. Masa our big day kita malah ga keliatan yg pny hajat ---- mengingat jas nya yg over sized
Him : Knp
Me   : *cerita panjang kali lebar*
Him : jadi gimana?
Me   : Ya satu2nya cara ya *blablabla* p takutny pingsan aja sih.
Him : yud sewa lah.
Me   : rela ga rela sih mau sewa krn bolero uda jadi. Jd tetep hrs pake tu gaunnya. Bagus sih pake bolero.tp sesaknya can't help. Mau slim down lg sih ga ngefek krn tu tulang. Mo alter hrs bongkar payet. Ga ada yg mau..
Him  : sewa aja lah
Me    : ga sanggup bayarnya lagi 
Him  : gpp kubayarin
Me    : -sileeeentttttt-
Me:   : bs sih ak tar cr yg ga terlalu mahal
Him  : jgn. Jgn cr yg jelek. Sabtu kita cari bareng
-end of our chat krn ketdran-
Jadi...pr ku skrg adalah cari gaun deh this weekend.*pusingpalababi*

5. Mom's night gown
    Kemarin ak bawa si mama fitting ke Cynthia di serpong krn kebetulan msh libur n Cynthia maunya weekdays lebih enak. My fmil br bs fitting on Monday. OH..I LOVE IT! My mom looks fab!  Tapi klo compare ma tu gaunku sih superb kebanting. No swarovski at all n plain (krn tipe gaun yang cucok dipake di Bali wed sih). Jadi keputusan sewa gaun lagi uda bener dah. And tdnya kn Cynthia mo pinjemin pettycoat jg buatku krn gaunnya ga ngembang tanpa itu (nice yak!) Tp krn mo sewa jd gpp lah buat gereja n pagi ga usahlah. 

behind the cat, my mom smiles happily! worth it lah bayarrinnya. wkwkwk
and in every woman' heart, they dream to wear a beautiful gown
Nah, abz mama fitting, crt2 d ma Cynthia. N dy pas tau ada ksh saran2 jg n dy ga pelit info dah! Plus, dy yg malah bilang " uda mepet looh".  Trz trnyata dy ada bbrp ready stock gowns n dy kasih cobain.. sayangnya my size is M-L besar pny badan jd cuma ada 1 yg cocok.

that fat lady >.<
 Klo mau msh bisa di adjust sama dy. Tp terlalu lebar sih gaunnya. Kan ak ga pny bridesmaid. Mikirin gmn mo pipis ntar?? Lg tar kebanting bgnt tu Mr. A.  N hrgnya masih over budget prediksi ak ( ga enak kan ma Mr.A).. pas kasih liat Mr. A, dy tnya " ga suka?". Dy sih mau2nya tu byr klo I like it biar cpt beres. >.< 
dr majalah bride story kan uda ada tu vouchernya buat Cynthia Kusuma, mgkin klo kefefet melipir kesana.


6. Flash mob dancers
   Ini berhubungan ma prosesi sih. Karena ak ga mau acaranya dimulai spt biasanya (dengan sambutan MC), ak maunya pake flash mob dance aja. Ini krn Mr. A and I can't agree with the song buat prosesi masuk. Jadinya we decided to use both songs. Jd yg pilihan Mr. A buat flash mob, yg pilihanku buat slow dance. N MC ku blg okay bgnt tu krn dy blm pernah kepikiran liat pasangan yg combine gt. Nah, jd qta minta dy cari group of dancers deh. He came up with 10 mio/10 dancers. #doeeenggg  mahal pake bingits tu buat less than 5 min dance. Putus asa deh. Dalam kegalauan, ak curhat ma salah satu tmn n *triinng* dy kasih pencerahan yg bagus. Dy saranin cb aja cr anak2 kuliahan or sma aja. *bener juga* 
Nah, dimulai lah survey sana sini, tnya sana sini melalui mutual friends daaaan.. dapet deh. Ex murid dr temenku trnyata willing to help, without hesitate she said yes and for free!!  -ya akan kasih angpao sih tapi better than 10 mio kan?? 
So, one problem solve. N tinggal latihan slow dance deh ma Mr. A.. hehehe




 Getting married is the boldest and most idealistic thing that most of us will ever do. 
(Maggie Gallagher, The Case for Marriage)

Tuesday, September 29, 2015

Rumah dan baby(?)

Waktu mulai urus soal merit, pertanyaan yang lumayan sering ditanya adalah "tar lo tinggal dimana?"
Di post sebelumnya uda pernah mentioned sih. Jawabannya "Rumah Mr. A" aka.with mertua.
And...mostly setelah temen-temen pd tau, langsung d dimulai kalimat2 warning and nakut2innya.
So, what do I feel? ~biasa aja sih sekarang~

Well, jauh sebelum Mr. A ngajak merit, disaat2 kita ngebahas ttg future sih soal tmpt tinggal abiz merit adalah yang pertama kita sepakatin. Awalnya ak sempet bilang ya tinggal bareng ortunya juga it's okay karena takut ga ada yang jagain karena cici nya juga tinggal di Bali dan rumahnya cukup besar untuk cuma tinggal berdua nantinya. Tapi gak lama ak sempet propose idea untuk cr rumah sendiri karena dua alasan dibawah ini:

1. Mnrtku Mr. A itu cuek dan tidak peduli dengan segala hal yang berhubungan dengan biaya2 household aka.depending on his parents only. I know why actually, so I wanna him to be more responsible. Sebagai ank sulung di rmh, ak sudah terbiasa diberikan banyak tanggung jawab bahkan juga ikut menanggung biaya rumah bbrp tahun belakangan ini. While, Mr. A adalah anak bungsu yang hampir seperti anak tunggal hampir separuh hidupnya. Jadi ya, wajar lah kalau dy serba tidak peduli. N I worried about it before. 

2. Supaya kita berdua bisa adapt kehidupan suami istri dulu berdua, supaya bisa lbh solid dulu dan tanpa ada intefere orang ketiga aka family. After a year or two ya br move in balik krmh mamanya. 

Awalnya, Mr. A sempet considered about this until one day his mom got very sick and then he changed his mind. Mr. A jadi worry kalau kedua ortunya sakit siapa yang akan tahu or jagain. Tapi, dia sempat khawatir juga will I get along well with his mom. Tapi ak berusaha menenangkan dy bahwa hal itu tidak perlu dikhawatirkan sekarang juga and I will try my best to be a good daughter in law. So, waktu Mr. A ditanya akan tinggal dimana nantinya sama mamanya, dy sudah bertanya bolehkah stay dirmhnya sekarang. His mom agreed. As for me, ya klo takut or khawatir sih mungkin ada tapi gimanapun orangtua itu adalah orang yang harus kita jaga, no matter itu mertua ataupun orangtua sendiri. Me myself mikirnya ga mau tinggal terlalu jauh dari rumah nyokap n karena masih ada lil bro yang stay dirumah ma bonyok, rasanya agak tenang. Dan yang penting harus bisa bawa diri. Pekerjaan ak yang sebagai guru membawakan pencerahan dalam pola pikirku beberapa tahun belakangan ini. I can relate the way my parents think or thought now. Jadi guru tu mirip2 lah jadi orangtua sementara buat anak-anak. Tujuannya adalah demi kebaikan mereka. Bedanya hanya dikata  teknik dan cara pada saat "dulu' dan "sekarang".  Keep positive and pray supaya berjodoh karma yang baik ^^

Next, after married biasanya yang akan sering ditanya uda pasti "uda hamil??"
Untuk soal anak, Mr. A sih bilangnya "Terserah kamu." Rencananya sih ga mau langsung isi dalam waktu dekat karena mau adapt dulu dgn pace hidup di rumah mertua n jadi istri orang dl *grin* Kira-kira beberapa bulan uda okay baru mau program untuk hamil. Lagipula selama ini kalau ngomongin soal jumlah anak, Mr. A selalu bilang "coba dulu d anak 1 gmn". Kalau ak sih agak maruk, maunya 3 anak. Syukur2 bisa kembar 2. hahahha..tujuannya biar cepet beres ga usah lagi hamil2. 
Dua tahun ini acara favoritku adalah "The Return of Superman" di KBS World. Acara itu mengenai anak yang ditinggal dengan papanya saja for 3 days 2 nights. Acara itu bagus juga untuk parenting, so karena ak suka nonton, Mr. A pun jadi suka nonton. Dia jadi sedikit lebih positif sih kalau mikirin soal anak. Baguslah bisa belajar2 dulu ^^ 



I love Daehan!


Tapi gimanapun manusia hanya bisa berencana kan? Ya kalau kita dipercaya jadi parents, ya berapapun kita terima. Pertanyaannya adalah "SIAP atau TIDAK?"  
Ini juga pertanyaanku selama ini ke diri sendiri dan melihat sikap Mr. A. I can say we might not that ready, uda mulai merasa siap tapi sebisa mungkin harus lebih siap lagi mentally. Buat kita jadi parents itu ud kontrak seumur hidup dah. Seperti halnya soal post yang ini, soal anak juga jadi pertimbangan banget karena belajar dari teman2ku. Dengan kesulitan ekonomi sekarang, ya sebaiknya sebelum hamil benar2 harus planning jangka panjang. Planning untuk keuangan, tabungan, dll. Jangan sampai harus ninggalin anak diurus kakek neneknya karena si mama dan papanya harus bekerja. Sebagai seorang guru, ak juga sering melihat anak-anak korban ortu yang sibuk bekerja or ortu yang mikir anak itu hanya sebuah "paket" dalam sebuah pernikahan. Kalau memang tidak siap jangan memaksakan diri. 
Ada juga temanku yang memaksakan hamil karena.....tidak bisa menikmati hubungan seksual dengan suaminya >.<  Jujur saja sih, masalah ranjang gimanapun pastinya adalah satu paket bagi suami istri. Banyak teman-temanku yang menasihati untuk hal ini. Komunikasikan dengan baik. Jangan mikir karena hamil, jadi bisa ada alasan. It's just so ridiculous reason to get pregnant, right? 



Dr. Haim Ginott


Tuesday, September 22, 2015

Yey! Punya vendor dekor juga akhirnya *grin*

Setelah mengalami kesibukan melelahkan beberapa minggu di sekolah menjelang ujian akhir, akhirnya tiba juga hari ini! Anak-anak sudah ujian, artinya ak cm perlu koreksi, isi rapot kemudian libur term deh seminggu. 2 weeks to go! ^^ 
Jadi hari ini bisa sedikit update blog lg and kepoin blog-blog lain jg. hehehe. 

Oke, seperti judul postnya, jadi ak mau bicarain soal dekor. Puas banget dah uda dapat yang oke kali ini. Mentally satisfied! Buat yang ga tau or baru baca post ini, fyi aja ini adalah vendor dekor ketiga ak  >.<  Vendor-vendor awal ada kubahas di post2 sebelumnya sih. Tapi pertanyaannya adalah kenapa sampe sebanyak itu gantinya???*sigh* 
Bukan bermaksud ngerempongin diri sih tapi penggantian dekor vendorku dibutuhkan. Let me explain it from the beginning. Bakalan agak panjang nih. Begini nih kira-kira timelinenya:

Januari 2015
Kita deal dengan pihak hotel beserta beberapa vendor rekanannya untuk memudahkan saja. Kemudian kita dibuatkan schedule untuk bertemu beberapa vendor dari dekor, entertainment dan WO. Nah, pada waktu itu Vendor dekor 1 (selanjutnya disebut VD1) yang datang memberikan presentasi yang menarik, karena Mr. A dan ak tipenya males ribet2 jadi kita langsung okay dengan VD1 itu. Beberapa minggu kemudian VD1 mengirimakan layout dekor untuk hari H kita dan hasilnya bagus! Ak sih suka sekali karena warnanya sangat menarik. Tapi yang menjadi kekhawatiran ak wkt tu adalah perbedaan warna yg direquest dengan hasil designnya, takut ga nyambung gt. 

Maret 2015
Bulan ini kita mendatangi wedding expo yang diadakan oleh pihak hotel dan sekalian kita mau mengkonfirmasi vendor entetatinment dan WO juga berbicara dengan pihak VD1 ini. Setelah deal dengan entertainment and WO, kita melakukan meeting pertama dengan WO. Saat WO ku tahu perihal vendor dekor yang kita pilih, dia sudah kasih first warning mengenani taste owner dr VD1 ini. Owner VD1 adalah orang konstruksi bukan design, biasanya dia failed merealisasikan hasil gambarnya tapi diakui untuk konstruksi yang terbuat dr styrofoamnya dia bagus. Pada waktu itu Mr. A dan ak sih sedikit "errrr". Jadinya stlh itu aku made appointment ke VD 1 n minta ketemu buat bahas detail-detail, make sure dll. 

April-Agustus 2015
Dalam periode ini, kita uda ketemu 2 kali dengan pihak VD1 untuk benar-benar memastikan soal hasil dekor dia. Bahkan ak blak-blakan bilang soal gosip-gosip yang ak dengar. Pada saat itu, VD1 terus berusaha meyakinkan bahkan kita minta apa dikasih, contoh ak pengen beda hand bouquet siang dan malam pun dikasih free komplen dari dia. Bahkan VD1 langsung minta ak kontek Mbak Atrina untuk bahas soal bunga. Dalam periode inipun Mr. A uda transfer DP sebesar 10jt ke pihak VD1. Dan Mr. A dan ak juga sempet melihat hasil dekorasinya untuk pengantin lain pada bulan Juli itu waktu kita sedang menyempatkan urus detail dengan hotel dan WO.  Kita pun dapat info dari WO bahwa bbrp klien dy yang pakai jasa VD1 banyak yang mendadak pindah. Alasannya simple, karena ga meyakinkan. Kliennya itu bingung kenapa tidak ada penambahan biaya sama sekali. FYI, budget dekor dr hotel itu 45jt dan pihak VD1 tidak memberikan penambahan sedikitpun untuk setiap requestku, termsk penambahan bunga, fruit fountain, fresh flower, flower crown dan juga warna kain untuk tiffany blue (which is dia ga punya pada wkt itu). 
Tapi....kita msh positif nih walau sudah melihat hasilnya dan memang kurang puas. Kita mikirnya ini emang beda dari paketnya kita. Bahkan rencana kita waktu itu habis lebaran akhir bulan akan melunasi pembayaran dekornya.

September 2015
The drama begin...>.<  My fmil mendapat ajakan kepesta wedding temannya punya saudara di Hotel Menara Peninsula di minggu dan kebetulan vendor dekor yang dipilih pengantinnya adalah VD1 dan WO nya juga sama. Sepulang dari sana, my fmil a lil freak out about the decor yang menurutnya parah! Terlalu looks cheap (tapi again saat itu juga emang dekornya beda paket nya dr harga kita). Tapi my fmil merasa too risky to trust. Bahkan WO ku juga menyampaikan keluhannya my fmil ke ak via WA. So, dengan cepat ak merespon dan berdiskusi dengan Mr. A soal hal ini. Mr. A minta ak menghubungi pihak hotel dan berdiskusi untuk pembatalan. Akhirnya setelah sungkan sana sini, ga enak juga ma VD1 tapi kita harus membatalkan daripada kecewa hari H. Kitapun masih harus membayar charge untuk cancelation fee. Ak lupa berapa persen tapi waktu itu Mr. A masih harus mentransfer sebesar 1 jt sekian. 
Nah, dengan kondisi h-2 months n no vendor dekor, ak lumayan kelabakan. WO ku menyarakan vendor kedua (selanjutnya disebut VD2). VD2 jg ada kusebut di post sebelumnya. 
Dalam waktu 1 minggu dari pembatalan, kita meeting pertama dengan pihak VD2. Kesannya: serem ownernya! Mgkn krn dy uda berumur aka om2. Kesannya tuh orangnya sulit diapporach dan yang ada kita sungkan mo ngomong ma dy. Kita mau request sesuatu tapi yang ada mental or dy menyarankan yang lain. Tapi WO ku meyakinkan kalau taste dan hasil dekor orang ini bagus. Memang kalau lihat foto IG nya sih bagus dan VD2 ini juga merupakan favorit dari pihak hotel karena hasilnya yang bagus. Kemudian yang lucu adalah ownernya hanya memberikan sketsa gambar tangan. bener-bener hanya coretan. Dy mendesign dan menuliskan semua request kita. Waktu itu dengan extra HB malam, dekor pelaminan dengan two maple trees, fruit fountain (hanya org yang mendekor buah saja), karpet rumput kita mendapat penambahan biaya sekitar 20 jt. Doeng.. I shocked. Tu pohon mahal ajeeee. Trz my fmil stlh trauma dengan hasil yang VD1, dy mau melihat hasil dekor VD2 di hotel dulu sebelum confirm. Tapi memang hasil dekor memuaskan banget! Tapi, my fmil merasa karpet rumput dan maple tree nya sudah tidak diperlukan dengan gaya dekor VD2 ini, karena VD2 menggunakan fresh flower disetiap sudutnya. Nah, ak akhirnya menghubungi owner VD2 (always deg2an dah mo contact si om) untuk confirm. Tapi ternyata dy WA ak dan bilang harus ke Aussie buat bantu dekor ponakannya so he couldn't help us here. *haiyaaaaa*

Dengan insiden Mr. A dan juga kesulitan dia keluar rumah, kali ini ak pasrahin ke pihak hotel n WO dah buat ksh saran vendor baru. uda give up buat cari-cari lagi. WO sebenarnya mo menyarankan vendor dr luar tapi ternyataaaa vendor yang Wo ku mau nyaranin, masuk dalam rekanan hotel dan kebetulaaaan di recommend sama pihak hotel. Nama vendor ketiga kali ini adalah Fleur De Lis dekor. Namanya bagus yak. Kebetulan ownernya ex client WO ku dan di suggest jg sama WO ku ke pihak hotel. So, kita adalah klien pertama dy dari pihak hotel ini ^^.
Kamis minggu lalu, kita ketemu di rumah Mr. A. Ownernya masih muda, ga beda lah dari WO jadi enak kita ngobrolnya. Setelah discuss detail this and that penambahannya sama dengan yang diberikan oleh VD2 tapiiiiii yang kita dapat much MORE dari VD2. Kira-kira yang kita dapat:
  • Temanya elegant garden (lime green and tiffany blue)
  • Warna bunganya pastel
  • Dekor VIP dengan kursi putih touch tiffany blue, dekor meja bulat
  • Dekor pelaminan dengan backdrop ukiran, daun2 asli, bunga menjulur
  • Dekor teapai room dirumah dan hotel
  • HB malam, pagi
  • Center stage (pengganti photobooth)/ floor dance dgn 2 pohon dan lantai yang diberi print inisial
  • Mini garden
  • White rose petal carpet
  • Dekorasi gallery, foyer, dll. 

Soooo, ak puas sekali dan memang hasilnya bagus. Ini contoh dekor yang ak suka. Tema rustic untuk klien dia seblmnya. 

ak suka dgn touch succulentnya! IG: fleurdelisdekor



Ada juga yang ak nambahin sendiri untuk hashtag board yang akan ditaro di dekat foto galeri. Suka banget dengan hasilnya. ^^
IG: themagichappens_id

Adapun ak cari box set untuk alkitab, rosario, salib yang biasa diberikan saat pemberkaan. Ak mencari box yang kupikir masih bisa dipakai nantinya. Ini masih dalam proses pemesanan. Ak mesen warna offwhite dan masih 12 hari lagi baru jadi. 

Ini contoh box untuk holy matrimony. IG :fold.packaging
Setelah sebagian besar urusan dekor beres, sekarang sisa fokus keperihal prosesi masuk. Masih galau dengan sewa dancer or ga. Tapi....glad I have reduced a lot from my lists! 







Monday, September 21, 2015

Right time or not? *imo*

I have been thinking about writing about this topic for days. There was one sequence of life that happened to one of my bff recently. I don't need to elaborate the incident here for privacy sake but that incident make me realize how lucky I am to prepare my wedding at this moment and wrting this also as a reflection and reminder to myself.

For any bride to be or even a woman (or girl) who dream or hope for be a bride soon, please note and ask this down in your mind:

Why I have to get married NOW?

In my opinion, this is the most important question of all. Questioned yourself and reflect it deep in your heart and mind. Don't let the opinion of people around you affect your choice. Don't get married just because everyone says you have to because you are getting old. Don't get married just because your friends have got married at this age or because you want to be a bride now. Don't let everyone dictate you even your boyfriend or future husband (or even your husband later on) by saying that if it's not now then never. If he/ she really loves you, he/ she will wait until you are ready to walk down the aisle with him/ her. Get married because you are ready mentally! Yes, mentally! 

I have to admit that 2 years ago, I was really hoping to get married with Mr. A because I (think) was ready to be a wife and I was so sure that I can be a good in law also. I was kinda forcing Mr. A to say it out to his parents. I was not happy when he was hesitate and we got into a fight every time we talked about marriage thing. Then, one day I took time to think deep and picturing marriage life and surprisingly, I got cold feet! I realized that it will not easy. I wasn't ready mentally (and financially). I was thinking that to be a bride means I have to be someone's else wife, half life, helper, supporter and it will give me a whole new family, another mom and dad and sister. The most of all is a responsible of those positions. It will not sound as beautiful as the word "bride". So, I stopped nagging and enjoyed another 2 years again until the day he asked me. Because he is ready and steady, then I am also ready to walk hand in hand forever.

Is financially ready important?
In my opinion, YES! Unless you are not using your own money aka. parents support. But at least you have to prepare certain amount of money and find the type of marriage that suit your budget. Be reasonable. Marriage is not about the party...and yes, a bride to be usually has her own type or ideal wedding, but if you wanna wait until certain amount you need to have that kind of wedding, then you will never ready. Always remember that marriage is actually AFTER the ceremony and reception. Prepare for your future. The house, home and especially for children. It's more important especially if you and your future husband/wife will still have to work to support your financial.

I saw my friend that were not well prepared after married and then struggled since she got pregnant until now. It has been predicted, but she just didn't want to listen. Before you decide to have a child, make sure you have some savings and home to go first. Because once you get pregnant and the baby is here, your earnings will be around the baby and household the most. Most of my friends are having problems in their marriage because of financial issues.

Is it normal to fight or argue? 
It's a normal thing in preparing marriage but it's not okay when you keep arguing for small things. But it's wrong also to let it be everytime you feel burden or not okay with one thing. How to solve it?

  • Build a VERY GOOD communication. Find the way you could deliver your thoughts so that he/ she would listen and the most important thing is best timing
  • Use and "you" phrase instead of "I" phrase to deliver things. The "you" phrase shows more emphathy towards your partner feeling while the "I" phrase shows more self-centered tone
  • Last, remember why you choose him or her at the first place. Remember of the positive side if him/ her that made you fall for him/ her. 

When I and Mr. A had our wedding preparation from church, one of the topic was about build communication with each other. I have ever mentioned to share the questions we had. We were asked to write down the reasons we want to get married with each other. The speaker asked us to keep it near and open it whenever we argued or have (will have) a big fight. It's a nice reminder for us. I hope the list could help other bride or groom to be. Here they are:
I wrote the questions as well then answer it.

Mr. A's answer
I can say that I'm lucky to have time to think and enjoy our date for almost 8 years before we decided to move to the next stage in our relationship. I can learn from everyone around me. Each of my friend has their special story and I learn a lot from their life. I am.....grateful. 


Tuesday, September 8, 2015

What could possible happens H-2 months?

A lot!!

Friday, September 4, 2015
Mr. A called me in the evening to ask about the weekend schedule. He wanted me to come with him to his friend' wedding in Alila Hotel on Saturday. He told me that he'll pick me up in the morning and ask me to bring my stuffs to his home. We will go to the hotel from his home. It's nearer from his home also. We also decide to check name list again. 

Saturday, September 5, 2015
I woke up around 9 a.m. and did my usual stuffs (doing sosmed and chats here and there). Then, I got a call from Indri (WO) about some arrangement she had made with my fmil about stall vendor from outside Hotel package. Then, I called Mr. A to inform him about my conversation with Indri. I asked Mr. A also when he will pick me up. He said soon after that. So, I took a shower, chose the dress and shoes, prepared my make up stuffs and hair curler. Then, I was ready. At around 11.00 he arrived. He used motorcycle and he told me to find any massage therapist who is good about bone. He said he just got an accident. 
My reaction was cool actually. I checked his wounds. He showed me his dislocated bone on his right shoulder. I cleaned his wounds and my mom gave him a sugar hot water. He was quiet pale actually. I knew he was in shocked. So, I have to be calm. My mom asked me to bring him to do some X-ray first before we go to the massage theraphyst. And we did so. After I fed him lunch, we set to go. We still use motorcyle (his). I drove it slowly to the nearest hospital. We went to Grha Kedoya hospital and been sent to Emergency Room because the security saw his wounds. Dr. Ken was the one who checked Mr. A and refer to the radiology room. The result is fracture bone and dislocated. The worst case was have to undergo a surgery to fix the dislocated bone. Mr. A was about to meet the bone specialist doctor but there was no one available at that time. So, we went home to his house and there his mom brought him to the best massage theraphyst she knows. She didn't allow him to do the surgery. 
Mr. A' cousin brought him to the massage therapyst and I waited at his house. He came back after around 2 hours and then not so long after that I went home. To make that day complete, I got high fever after that. I was ill so much that I couldn't sleep well that night. 

Sunday, September 6, 2015
Thanks to my mom that she helped me the night before, I was better on Sunday. But I still had a terrible headache. I just fully rest here and so Mr. A. I called him and he told me that he might rest one month from office. In a month or two the soft bone will just grow. It will need 1 year to be a strong bone. *sigh*

My fmil went to the hotel this day to check out our "decor-to-be" vendor' work. She was a bit traumatized with the first one and with the high additional cost, she need to make sure the work.

Monday, September 7, 2015
I got back to work but felt different. I couldn't barely concentrate a lot. It was like reality started to crawl in my mind. It means most of things we need to finish in these 2 months will be done by myself. He will not be always there in person. *sigh*. 
I emailed to confirm the decoration vendor and I didn't get the reply back. I got a hunch of worry but I tried to think positive. At night, Mr. A and I talked on the phone and his cheerful voice still stronger me.

Tuesday, September, 2015
Everything was seemed normal until I got the WA from the owner of the decor vendor. He said he couldn't help our wedding because he will go to Australia to help his family wedding decoration. SO...... it means, we have none. Back to zero again. >.< 
What I did right away, sent the WA to Mr. A, informed Indri and the manager in the hotel. I lost my concentration for a moment. Luckily, the hotel manager, Bu Lina, was so helpful so do Indri. So, I am having other options now with meeting schedule. The only main problem is that Mr. A can't leave his house in the next two weeks. So, whenever we need to have the meeting about wedding, I have to set it to go to his house. 
Mentally exhausted at the moment. 

Cr: http://www.commentskart.com/wp-content/uploads/2013/10/Wedding-Quotes-29.jpg