Labels

Wednesday, June 24, 2015

Dua hal....

Hari ini mau coba menulis dengan bahasa Indonesia. Biasanya klo menulis dgn bahasa Indonesia suka amburadul gitu karena pake bahasa sehari2. *ngenges* Ups.. bukaaaan.. tapi karena dirumah bahasa daerah, di tempat kerja cap cusnya bahasa Inggris tapi kalau percakapan dengan temen bahasa Indonesia sih cuma bahasa tak berstruktur. Biasanya ak sk baca berkali-kali kalau menulis dalam bahasa Indonesia. *cihpadahalgurusekolah* Okelah uda gagal fokus nih. 
Kali ini lagi-lagi akan bahas tentang persiapan weddingku (sebenarnya pengen juga nulis topik liburanku tapi yang lagi keinget yang ini). Mumpung sedang niat langsung deh duduk anteng,
Sesuai judulnya ada 2 hal yang mau ak bahas kali ini yaitu hand bouquet dan bimbingan pra-nikah.

Pertama ak mo cerita tentang pemilihan hand bouquets dulu deh. Berawal dari pertemuan dengan WO yang ngebahas detail isi buku wedding preparation kita dan ditanya tentang hand bouquets yang akan dipakai. Nah, ak langsung cek deh tu surat kontrak dari vendor dekor dan emang tertulis ak akan dapat hand bouquet rose dipagi dan compliment bunga lain (import) untuk malam hari (setelah nego-nego diksh juga )^^. Tapi sempet berpikir untuk mencari-cari vendor florist lain. Jadilah selama beberapa hari tuh niat cari-cari florist dan nanya-nanya serta cari referensi bunga tangan yang ak mau. Akhirnya ak memutuskan lebih baik tetep ambil dari vendor dekor aja karena dia ambil dari @atrinasoendoro . Setelah lihat-lihat IG nya, ak sreg jg dengan hasilnya. Tinggal memasukkan referensi bunga yang ak pengen aja deh. Yang pasti ak mau sesuaiin tema. Temaku adalah garden, simply because I love greeeeeeenn so much! Ak maunya kombinsi warna green, yellow, white tapi camer ku tidak suka warna kuning. Ya disesuaikan deh. Still fine for me. 
kira-kira ini dah warna dekorku nanti
Nah, awalnya menurut kontrak aku hanya dapat rose putih untuk hand bouquet pagi. Tapi aku minta sesuaiin. Ak ga mau semua putih, ak minta masukin detail hijau atau kuning. Kemudian ak jg ga suka bunga mawar putih jadi ak minta diganti either cala lily atau tulip. Ak pecinta baby's breath (buanget) jadi ak pastinya mau bunga tu harus ada,  Kira-kira bunga pagiku mau seperti ini..

yang pasti bukan tulip pink ^^

Will be just perfect with a lil green touch for matrimony 


Kalau pagi-siang ak mau bunga dengan touch hijau dan putih, untuk malam ak mau bunga dengan touch biru karena dekorku ada biru jadi bunga biru masih oke. ^^ Ak pengennya bunga untuk malam lebih terkesan 'liar', free dan casual but still elegant. *apacoba* 

Let's get wild!

pretty right?




















Biru tua? YEP!! has to be this blue supaya tidak tabrak warna dengan warna dekor yang blue tiffany. Rencananya dasi groom and family juga akan berwarna ini. Bener-bener niatin tabrak warna. 
Karena Mr. A dan ak tu maunya saat party nanti bisa enjoy and nyantai, kita berencana sneaker or flat shoes an jadi bunga yang dpilih harus melambangkan "anti mainstream" jg ^^ 
Ak pengennya model posy. Kesulitannya adalah mencari bunga biru ini.. Ak ga mau nigella karena warnanya terlalu muda, ga mau hydrangea jg karena bunganya kecil dan birunya jg muda. Ak suka cymbidum. Nah, salah satu alasan ak milih stick on the florist dari vendor karena dy pernah buat hand bouquet cymbidum dan I love it! He he he.. 


Oke.. karena bahasan pertama uda cukup panjang, yang kedua ak persingkat saja ^^

Bimbingan pra nikah penting ga sih? Yes. Karena mempersiapkan kita untuk hidup berdua dan lebih menyadari bahwa pernikahan itu ga seindah masa pacaran, pernikahan ga akan ada masa "pause" atau "break" nya kalau sedang berantem.  Pernikahan adalah dua ego menjadi satu. Itulah yang sulit dipersatukan biasanya. 

Jadi. Mr. A dan ak mengikuti bimbingan di Gereja St.Kristoforus pada tanggal 12-14 Juni lalu. Ada sekitar 50 pasangan juga yang bimbingan saat itu. Agak shock karena kirain akan dalam skala kecil, Tapi ternyata buanyaaak dan dari paroki2 berbeda. Bimbingan itu hanya 3 hari dengan wkt setiap harinya 4jam an kecuali hari Minggu dua kali lipat. Awalnya berasa males bo.. tapi ternyata topik-topik yang dibahas berguna sekali. Dari semuanya yang sangat berkesan adalah topik mengenai komunikasi antar pasangan. Pembicaranya adalah sepasang suami istri yang sudah menikah 12 thn dan mereka mengakui bahwa komunikasi yang berhasil mereka jalin dengan baik baru setelah 10 tahun pernikahan.*wow* Kebetulan lagi pembicaranya itu satu introvert (suami), satunya extrovert (istri). Persis dah! 
Yang dipresentasikan adalah bentuk komunikasi yang benar dan diberikan banyak contoh-contoh real life so we can relate it, Yang paling menarik adalah kita diberikan kertas berisi pertanyaan2 mengenai alasan kita memilih pasangan kita untuk dijadikan pasangan hidup saat ini, kelebihan pasangan dan kekurangan kita. Kertas tu disarankan disimpan dan seandainya suatu saat nanti saat kita (let's say) bertengkar, bosan, dll kita bs melhat kembali kertas itu dan mengingat kembali alasan kita saat ini untuk menikah dengan dia. Ak pribadi belajar banyak dalam wkt 2 jam itu, sepertinya Mr.A juga karena dy tertarik untuk mengikuti jenis seminar komunikasi antar pasangan seperti itu lagi suatu saat nanti. Sayangnya kertas itu terbawa Mr. A jadi tidak bisa kufoto untuk dishare sekarang. Mungkin nanti ak akan update lagi, supaya siapa tau ada pasangan lain yang mau mencobanya ^^ 



"A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person.”
-Mignon McLaughlin




P.S.: source pictures: Pinterest


Slow pace moment

Yeah..this is my slow pace moment in preparing my wedding. I am not sure that this happens to other bride-to-be but this is happening to me. Honestly, last month was like an upside down month for me (us), every time I (we) talked about the preparation, things just upset me and I came to the moment that it was boring moment. But I can't run away from it so I have to deal with my boredom and still going on. so, here I am..slowing down for a moment, and take my time enjoying my long holiday first (yes, I am in a very long holiday!) ^^

However, the reality is still there. My checklists done just way too short compare to the undone lists.

Here the done lists:
1. Pre wedding photo sessions - DONE

2. The albums and canvasses -DONE they came early this month from Bali, safe and sound.

3. Marriage counselling sessions and certificate - DONE and RECEIVED 

4. Our room after wedding. -DONE -- I, super, love it =]
despite the color, I still love it :p

And...that's all!  *geezzz*
The undone lists:
1. Finding the angpao receiver, dealing with details for matrimony in church. --this I can't do too much since my "fmil" that decided for us.

2. Final revision for wedding invitation and souvenirs. --it irrates me a lot the past month because it's like more than five times already.

3. Altering my wedding gown. -- It arrived together with the albums from Bali. Actually, I knew it already that it won't fit but I just fall in love with it. So I decided to have it. Luckily, I have found the place to alter my dress @kimoeraboutique.

4. Choose and do food testing. -- I have to let my 'fmil' choose them and .....it's complicated. 

5. Decide the entrance song, entrance scene -- We want to be anti-mainstream one but so far we haven't agree with anything. Guess our entertainment vendor needs to really think hard to please us >.<

6. Test Make Up for D Day -- will be in July after my eyebrow embroidery done

7. Decide using Dessert Table or not --my dilemma only

8. Ring bearer! --I still have to wait for the maker finding the perfect material for my request. I have to wait until end of July *again*

9. Filling in things in our room, such as, bed cover, hanger, TV, etc. -- Well, bed cover suppose to be easy but I am just too confuse to choose one (our first one ^^).. 

9. Pre Marital check up. -- We haven't decide when the right time, but from our marriage councelling we were told that 1 month before the D day is okay.

10. The suits for Mr. A, my dad, my bro -- The maker suggested just on August. It takes 2 mo for them to finish (worry)..


See... that much! *sigh* 

Like I said, marriage was never about the party for me, But, it is quite important for our parents, so, I am kinda in burden right now to make it well. On the other hand, this is also will be (yes it wil) my first and last marriage and my own wedding party, so I want it to be run as smooth as I want to be also. 

Just like this then I remember the book that I read from Ajahn Brahm and that's why I am taking down this slow pace of mine ^^. 

The real thief of time is “worrying”. It takes away your time in enjoying life. The future is made right at this moment, thus worrying about the future is the same as neglecting your future."- Ajahn Brahm