Labels

Showing posts with label bride to be. Show all posts
Showing posts with label bride to be. Show all posts

Wednesday, October 28, 2015

10 hari lagi....

Kalau uda counting down days gini biasa uda sering deh ditanya tentang perasaan yak. Sedikit flash back yak.

H-3 weeks

Pada saat itu, uda mulai muncul perasaan excited and deg-degan gt. Kemudian setelah technical meeting yang emnguras tenaga, pikiran dan waktu selama 6 jam, akhirnya memunculkan perasaan lain yaitu khawatir.
Khawatir kenapa?
Pada saat TM wktu itu banyak penambahan dilakukan, sebagai berikut:

1. Sebenarnya jatah stall yang boleh dari luar hotel hanya 2 stalls dengan max. 200 porsi. Itupun kena charge 200k/ stalls. Tapi ternyata my fmil memesan 3 stalls dengan porsi masing 25o. Which means bakalan ada biaya charge tambahan donk ya?

2. Kemudian setelah menghitung jumlah porsi makanan dengan asumsi 1000 tamu datang. Kita masih kurang 385 porsi di menu stalls. Jadi kita harus nambah stalls or nambah porsi. Jadilah kita nambah 1 stall dan juga porsi. Itupun masih sort of 5 porsi. Yaudahlah ya merem2 aja. Stall yang kita tambah 1 ekornya 500k dan kita mengambil 4 ekor. Uda deh pusing pala babi pas mikirin bayaran..

3. Then, kalau mau membawa alkohol uda pasti kena charge 200k per botol. And...Mr. A parents mo bawa...2 lusin. *glek* 

Emang sih, bisa dibilang ak bukan yang akan spend the extra money. Tapi merasa kalau untuk 2 jam tapi keknya biayanya ga worth it.... *pelit*

Dengan TM selama 6 jam uda pasti merasa overwhelmed banget lah ya.. Jadi worry this and that ga jelas. 

H-2 week

Still can't over the worry feeling gitu. Yang ada sekarang jadi berkembang menjadi perasaan "yakin ga ya??"
Menurut beberapa temen, itu fenomena umum sih yang terjadi. Malah menurut temen yang psikolog, itu juga wajar karena dy juga mengalami hal yang sama sebelumnya. Tapi most of it kan merasa deg2an, excited, worry ada, tapi kalau ga yakin sih jarang denger... hmmmm..

Padahal selama urus wedding ini selama setahun, ak dan Mr. A bisa dibilang ga ada yang namanya berantem gitu. Kita malah sangat considerate dan bersabar.
Kemudian sempet berpikir kalau seandainyaaaa waktu itu kita kekeuh ga mau wedding party, pasti ga akan berasa so wasting money kek gini or akan menjadi lebih intimate wedding rasanya. Trz efek lain dari perasaan ga jelas itu adalah males update details yang belum beres. Kek buat photo dan video liputan hari H kan kita dari Bali, orangnya ga ikut TM, dan uda diminta infonya via email sejak minggu lalu. Tapi ak maleees banget jawabin. Baru kemarin akhirnya memutuskan untuk bales emailnya. >.<
Bagiin sisa undangan aje males..Maunya tiduuur mulu or hang out with friends.. Keknya khawatir ilang me time. huhuhu.

Normal kaga ini? haizz..

Tapi....... kemarin juga titik balik keknya. Sedikit demi sedikit merasa mulai meningkat semangatnya.

Hari Senin kmrn dapat email dari pihak hotel mengenai hasil TM dan charge tambahannya. Uda ga berani buka sampai kemarin. Ternyataaaa... semua charge di tiadakan menjadi complimentary! The only payment hanya buat rooms for families karena ada minta bbrp room selain yang uda didapat free. Bersyukur banget!

Trz kemarin Jo from @signatureweddingdetails sent the pictures of our ring bearer yang uda jadi. Hari ini rencananya sudah sampe paketnya. Jadi berasa ga sabar n excited2 gimana gitu..

spoiler

spoiler lagi

spoiler lagiiii

Satu2nya detail kecil yang belum jadi hanya pop up book story tentang perjlanan hubungan Mr. A dan ak. Padahal masih mau divideoin buat hari H. >.<
Other than that keknya semua persiapan sih uda beres.
Plus lagi iseng2 mikir aja buat dried HB nanti. Tapi ini jg niat ga niat mikirnya. Kalau mo pake vendor khusus harusnya uda boleh DP dr sekarang. Tapi harganya itu loh klo 2 HB tu mahal bingits. keknya not worth it klo dipikir2 tar hasilnya jg ga yang awet, masih tergantung dari cara perawatan dan penyimpanan.
Jadi ini ya dipikirkan pelan2..

Semoga semangat ini muncul lagi. Lebih positif lagi.. *sigh*

P.S. Ada yang tau cara dried flowers ga ya?



Indeed






Tuesday, October 20, 2015

Prenup sebelum menikah? _update_

Okay, kali ini mau bahas soal prenuptial agreement or dalam bahasa Indo bisa disebut perjanjian pra nikah. Kebetulan hari ini ak dan Mr. A akan ttd surat perjanjian tersebut nanti sore. 

Awalnya kita sih tidak berniat membuat prenup karena alasan cinta itu.. ^^ tapi bukan berarti sekarang kita buat karena tidak yakin atas cinta tersebut. Tapi lebih ke alasan yang lebih make sense sih. 
So, it was about 3-4 months ago waktu Mr. A mulai kasih ide untuk buat prenup. Mr. A lebih menekankan untuk perjanjian pisah harta sih. Tujuannya ya karena dia ada rencana jangka panjang dgn suatu pekerjaan yang akan lebih baik kalau kita pisah harta. 

Prenup ini jg haris diinfokan ke capil sehingga dapat disahkan, jika tidak diinfokan, tidak akan sah secara hukum. Jadi kita memang harus sudah tanda tangan sebelum hari H nanti. 

Setelah cerita sama beberapa teman ternyata banyak yang mengalami hal yang sama saat ini, saat mo expand bisnis tapi takut harta bersama "terseret" dan end up jd bankrupt bersama, so bbrp jg sedang mencari cara juga untuk melindungi harta salah satu pihak.

Tadi pagi ak udah baca isi draft prenup yang akan kutandatangani.. Well, lumayan deg-degan (norak.com) karena belum pernah berhubungan dengan hukum sedekat ini dan disatu sisi isinya memang sangat melindungi. 

Jadi, kalau ditanya perlu atau tidak prenup? 
Jawabanku adalah perlu sih.. Karena kita tidak pernah tahu dengan rezeki kita dimasa datang, peluang kita dan isinya pun kan bisa kita adjust dan it makes no harm jg sih. ^^ 
We did it.. that expensive papers =|
P.S. klausanya sih simple bgnt n standard bgnt menurut hukum perkawinan Indonesia yg berlaku mengenai kewajiban suami aja. :) hope that we wont need this in the future yak. 


Weddings to me are wondrous because they are so filled with tomorrows.
Mary Forsell


Monday, October 12, 2015

"Out of box" talks

Topik kali ini mendadak muncul when I was like lying on my bed and thinking of our preparation beginning. 
Sebelum semua hal fix sampai hari ini, ada banyak hal yang pernah masuk dalam pembicaraan ak, dengan Mr  A n even with our families.


First,  mengenai konsep pernikahan kita. Pd dasarnya yg membuat ak n Mr. A cucok itu krn qta berdua tipe pasangan yg ga ribetin details n asal yg lain oke ya hayuk.. tapiii, waktu bahas konsep ini, I disagreed with him. Ya iyalah, dy ngajakinnya kawin lari cb. (-_-' ) 

Dari awal emang kita sih ga pengen party. His sis sounding2 ke dy buat minta ke Eropa aja meritnya sekalian holiday with our parents and brothers, sister. Cicinya bilang dy bs cr agen buat urusin, gampang n ga usah pusing pesta jg gt. Annddd..Mr. A mupeng gt. Bbrp kali dy selalu ngomongin itu tapi his mom aka my fmil objected it. Karena msh byk famili, relasi, teman dll yang hrs dikasihtau. Kemudian soal pernikahan agama di Indonesia kan harus pake belajar dulu, urus detail gereja ini dan itu. Saat lg ribet2nya, Mr. A bilang kita ke Thailand aja yuk. Beres. (>.<).. judulnya sih cari ribut sama ortu klo gitu mah. I ignored him for that. Bahkan dy beberapa kali bilang mamanya n ak. My edan man.

Second, venue tempat wedding. H-2 months aja masih sempet mikir tu pindah gedung. (-_-' ) .Sejak awal sih dari pemilihan venue hotel, my fmil uda merasa ga sreg dgn warna karpet n pencahayaannya. Tapi karena deket juga dr rumahnya jd salah satu pertimbangan sih. Pada waktu deal venue memang marketingnya bilang ada rencana penggantian karpet sih pas lebaran 2015. Tapi sampai detik ini belum. Nah, wkt H-2 months, marketingnya ada cerita ke WO klo mereka ga bs ganti karena blm turun dana or instruksi dr Singapore. Jadi, marketingnya juga ga enak sih karena uda bilang my fmil untuk ganti, at that time, she said she will be okay even if my fmil decides to move from there and will return the down payment money. Saat si WO infoin kita, yang ada galau deh. Sempet kepikiran mo move to Sun City. Tp at our date uda ada bookingan. Harus dua minggu setelahnya. Uda niatin mikirin. Even soal undangan yg uda lg di cetak saat itu kan bakalan beda tanggalnya jg. >.< Me and Mr.A, berdiri aja cengar cengir bego gitu d. No comment. 
Untungnya ga dilaksanakan. *huff*

Anw, I had my sangjit yesterday.. Yes, selesai juga. Huff..
well, blame it on my phone camera. but I love her make up.
cuma ini too much for the brow and eyelashesnya dua lapis. I removed one layer.
And requested less natural again on the D Day. ^^
I love this jacquard. (salah satu hobi saat ini adalah beli kain2 trz jahit sendiri)

tuker cincin

Last update, I have choose the wedding cake model and............I have my wedding gown already. Uda lega deh. I choose Yumi Katsura aja. Karena searah pulang kerja mau fitting jg gampang. Best deal, nice gown.  
May all is well now and then.




Friday, October 9, 2015

Balada H-1month

Well, setelah libur term break yg singkat, hari ini mulai back to school. Tapi ya cuma meeting sana sini. Jadi sebelum mulai meeting yok update.

List the updates down here:


1. Undangan n souvenir
  Yes, jadiiii! Akhirnyaaa.. sebenarnya sih ini agak molor dr target jadinya, harusnya end of September. Tapi stlh keep on asking for the past few weeks, akhirnya dpt konfirmasi uda jadi jg dr Ci Yurika Kebetulan ak jg diteror my fmil and jg org yang bikin pop up book ku. -P.S. ini pop up book tar di share klo da jadi ^^-
Nah, jadi Sabtu kmrn Mr. A and I menyediakan waktu ambil. Tapi sebelumnya mampir dulu ke gereja untuk submit data capil n pembayaran.  
Berhubung masih recovery jadi kita ajak papanya Mr. A buat nyetir. Kali ini gak pake acara nyasar lagi karena dikasih petunjuk yang super jelas ^^ . Sampe disana kita disambut sama si ii nya dengan ramah. Ak bertugas ngecek hasil dan isi, Mr. A bertugas bayar. Setelah itu dibantu the helpers there buat angkut berdus2 boxes ke mobil. Barely have no place to sit. Aku sih puas dengan hasilnya. Not my first choice design actually. Tapi ya..demi ortu jadi kita pilih design yang "seperti pada umumnya" dengan penyesuaian warna kertas, huruf poly timbul, tambah amplop dan pita sesuaiin tema (lime green) di amplopnya. Harga undanganku @12rb. 


ginilah hasilnya


Souvenirku cuma berupa memo. *classic huh* ..again..ini request dr my fmil jg sih. Tapi ak minta adjust size supaya ga spt biasanya kecil2. 
Kemudian ak jg request thank you card ga usah tapi diganti jadi pengganti buku undangan. Tapi ternyata yg jadi ada dua2nya. Thank you cardnya jd wasted sih sbnrnya krn dibalik note nya uda ada ucapan terima kasih. Lemme think what to do with that card later on. >.< 
Untuk memonya @8500 perak.


untuk mempermudah penerima angpau n wkt qta ngitung jd pake gini aja


Nah, kalau peginya ga nyasar, keluarnya pake salah jalan..tau dunk daerah sana sekarang jd one way. N kebetulan pas mo pulang ak sibuk dengan hp n ga perhatiin jalan, salah d. Eh Mr. A nya protes gitu. Keki juga sih..lah, pan qta sama2 baru kedua kali kesana. Pertama jg sama dy. Kedua jg sama2 jalannya. So, why he expected me to know better kan?
Tapi ak diem aja (ada papanya ^^) N not so have to discuss right away jg. trus pas sorean br ngomingin sama dy saat sedang relaks. As usual, Mr. A cm cengar cengir d setelah tau salah. Tapi stdknya maksud uda tersampaikan n ga pake emosi jg.

Anw, undangannya semua di drop di rmh Mr. A and ak cm bawa pulang yg I need. Krn Mr. A ga bs lift heavy stuffs, guess who?? Yeah, me. Ga semua sih. With his dad and cousin. Kebetulan pas sampe rmhnya lagi keluar semua pegawainya. Mr. A said, " Sorry ya ga bisa bantuin angkat." Dengan cute smilenya..Ya lupa d tdnya ada keki sedikit *semoga dy ga baca hehehe.


2. Groom' suit
    Kalau untuk ini sih on time bnr. Sesuai prediksinya. Wajar sih ya Harry's Palmer bukan vendor baru sih. CS ku adalah Bu Ivone. Pas hr Sabtu pagi ak di smsin untuk pengambilan jas Mr. A, my dan n my lil bro. Jadi sekalian deh abiz urus kartu, kita ke TA. Hasilnya.....*manyun* ga sesuai harapan. Well, blame it on his body.  Yg harusnya slim down itu the bride not the groom! Ini groom yak badannya terlalu bgs metabolismnya deh. Dari 8 thn lalu segitu2 aja, ak aja ud menggelembung 5-6 kg dr awal jadian. >.< 
Susah2 kemarin lebarn dicekokin kuliner here and there uda berhasil reach over 60 kg ( but me also gained weight ) n selama 4 minggu recovery dirumah dy bukannya gemukan malah kurusan lagi. Tu jas jadinya kegedean bgnt. Yak om2 *sorry hun* 

ini contoh model yg kita kasih..>.<
Untuk my dad n bro sih no big prob. Cm my dad pny kepanjangan. Tapi jas tetep qta bawa pulang dengan pikiran 1 bln Mr. A bakalan gendutan. Tapi setelah dipikir2, ak minta dy balik ke sana Sabtu besok buat alterin deh. Di kecilin n pendekin panjang jasnya. Biarin dah rempong org yg alter drpd jdnya ga enak diliat mata(ku) =p dan  kebetulan Bu Ivone lupa kasih bonus extra kemeja n dasinya. So, kita emang kudu balik lagi.


3. Keperluan sangjit
   Ini singkat aja, hr kedua term break kmrn ak ke glodok. Singkat aja sih kesana cuma bli keranjang2, angpao, pita beserta tempelan2nya n sirup package. Males bnr dah mikirin sangjitannya. Cepatlah berlaluuu..


4. My gown, bolero n veil
     For those yg ngikutin blogku, pasti tau kalau ak ga pake any bridal vendor for my wedding gown. My gown itu diminta cc nya Mr. A ambil aja dr Bali krn dy masih ada stocks new wedding gown. Well, karena ga enak jg n mikirnya bisa ngiritin sewa gaun yaudin ambil deh. Pas coba di Bali emang sih uda kesempitan. Tp mikirnya krn kegendutan >.< and cicinya blg bisa dialter lagi. Plus, ak suka modelnya. At that time, never know my wedding will turn into the "grand" wedding. (Mnrtku konsepnya uda jauh dr yg kupikirin sblmnya skrg). 
Wkt tu kn di bawa k Amaze bridal di pasbar. Boleronya niceeee!!! Kena harganya 1.2jt. Tar aja pic nya on the d day :D waktu ambil ak ga mau coba lagi, karena mikirnya uda beres.

Bad newsnyaaa.. krn ada sdkt pengecilan badan yg ada tu bolero lengannya kegedean, untungnya my mom bs fix it. As for the dress...*sigh* ternyata setelah alter, dress nya msh banyak flaws here n there. Yg ada jd kelebaran di bagian atas abis gedein tp di bagian ribsnya can't help. Sampe curiga pingsan klo pakai seharian. N msh byk lainnya dah.#keksim

Jadi I curhatlah sama Mr. A via kakao chat as usual.
Sort of like this:
Me   : Hun, sedih ni liat dressnya. Masa our big day kita malah ga keliatan yg pny hajat ---- mengingat jas nya yg over sized
Him : Knp
Me   : *cerita panjang kali lebar*
Him : jadi gimana?
Me   : Ya satu2nya cara ya *blablabla* p takutny pingsan aja sih.
Him : yud sewa lah.
Me   : rela ga rela sih mau sewa krn bolero uda jadi. Jd tetep hrs pake tu gaunnya. Bagus sih pake bolero.tp sesaknya can't help. Mau slim down lg sih ga ngefek krn tu tulang. Mo alter hrs bongkar payet. Ga ada yg mau..
Him  : sewa aja lah
Me    : ga sanggup bayarnya lagi 
Him  : gpp kubayarin
Me    : -sileeeentttttt-
Me:   : bs sih ak tar cr yg ga terlalu mahal
Him  : jgn. Jgn cr yg jelek. Sabtu kita cari bareng
-end of our chat krn ketdran-
Jadi...pr ku skrg adalah cari gaun deh this weekend.*pusingpalababi*

5. Mom's night gown
    Kemarin ak bawa si mama fitting ke Cynthia di serpong krn kebetulan msh libur n Cynthia maunya weekdays lebih enak. My fmil br bs fitting on Monday. OH..I LOVE IT! My mom looks fab!  Tapi klo compare ma tu gaunku sih superb kebanting. No swarovski at all n plain (krn tipe gaun yang cucok dipake di Bali wed sih). Jadi keputusan sewa gaun lagi uda bener dah. And tdnya kn Cynthia mo pinjemin pettycoat jg buatku krn gaunnya ga ngembang tanpa itu (nice yak!) Tp krn mo sewa jd gpp lah buat gereja n pagi ga usahlah. 

behind the cat, my mom smiles happily! worth it lah bayarrinnya. wkwkwk
and in every woman' heart, they dream to wear a beautiful gown
Nah, abz mama fitting, crt2 d ma Cynthia. N dy pas tau ada ksh saran2 jg n dy ga pelit info dah! Plus, dy yg malah bilang " uda mepet looh".  Trz trnyata dy ada bbrp ready stock gowns n dy kasih cobain.. sayangnya my size is M-L besar pny badan jd cuma ada 1 yg cocok.

that fat lady >.<
 Klo mau msh bisa di adjust sama dy. Tp terlalu lebar sih gaunnya. Kan ak ga pny bridesmaid. Mikirin gmn mo pipis ntar?? Lg tar kebanting bgnt tu Mr. A.  N hrgnya masih over budget prediksi ak ( ga enak kan ma Mr.A).. pas kasih liat Mr. A, dy tnya " ga suka?". Dy sih mau2nya tu byr klo I like it biar cpt beres. >.< 
dr majalah bride story kan uda ada tu vouchernya buat Cynthia Kusuma, mgkin klo kefefet melipir kesana.


6. Flash mob dancers
   Ini berhubungan ma prosesi sih. Karena ak ga mau acaranya dimulai spt biasanya (dengan sambutan MC), ak maunya pake flash mob dance aja. Ini krn Mr. A and I can't agree with the song buat prosesi masuk. Jadinya we decided to use both songs. Jd yg pilihan Mr. A buat flash mob, yg pilihanku buat slow dance. N MC ku blg okay bgnt tu krn dy blm pernah kepikiran liat pasangan yg combine gt. Nah, jd qta minta dy cari group of dancers deh. He came up with 10 mio/10 dancers. #doeeenggg  mahal pake bingits tu buat less than 5 min dance. Putus asa deh. Dalam kegalauan, ak curhat ma salah satu tmn n *triinng* dy kasih pencerahan yg bagus. Dy saranin cb aja cr anak2 kuliahan or sma aja. *bener juga* 
Nah, dimulai lah survey sana sini, tnya sana sini melalui mutual friends daaaan.. dapet deh. Ex murid dr temenku trnyata willing to help, without hesitate she said yes and for free!!  -ya akan kasih angpao sih tapi better than 10 mio kan?? 
So, one problem solve. N tinggal latihan slow dance deh ma Mr. A.. hehehe




 Getting married is the boldest and most idealistic thing that most of us will ever do. 
(Maggie Gallagher, The Case for Marriage)

Thursday, October 1, 2015

Bride-to-be"auty"

Sejak mulai mengenal Mr. A, influence dia yg paling besar itu adalah gaya hidup lebih sehat. Pola makannya, makanan pilihannya sampe perawatan tubuhnya.. ups.. jangan salah sangka yak, Mr. A sih bukan tipe co metroseksual, tp karena dy pny kulit yg super sensitif, bibir kering dan kulit super kering jd dy tu lebih rajin lotionan dan lembabin wajah sebelum tdr karena kalau ga bikin dy ga nyaman. As for me, oppositenya bingits! 
Jadi, waktu noticed Mr. A segitu niatnya rawat muka, ak jd mikir tar ga lucu d kalau uda lahiran bisa jadi lbh cepet keliatan tuwir.. *pengalaman liat temen2 juga*. #gawatnih
Sejak 'pencerahan itu dimulailah pencarian dan pemakaian produk pelembab dan toner dulu. 

Tapi, baru 1.5 tahun belakangan ini deh mulai obssessed dengan skin care advanced karena mulai ada perubahan pada kulit wajahku yang mengkhawatirkan. Jenis kulitku selama ini oily dr puber. Tapi one day, I felt the changing. Paling gmpng dirasa ya abis cuci muka karena langsung berasa ketarik2 n keriing banget. Walaupn msh berminyak tapi ga sebanyak dulu lagi. Nah, mulai d panik. Karena kulit kering = wrinkleeeee...!

Langsung deh search for the perfect skincare #thankstoMr.GoogleandInstagram During the search, I found that I am also interested in clean eating, yoga and using natural products. Kemudian baru ak menyadari bahwa yang namanya kesehatan itu harus diutamakan (lebih disadarkan sih tepatnya). Setidaknya fisik yang sehatpun akan menunjang kesehatan mentally. Jadi ak mulai fokus dengan asupan yang kumakan ( i do food combining and detox once in a while), olahraga yg cocok (i choose yoga) dan juga menjaga penampilan kulit badan, wajah dan rambut. 
So today, I am so in to handmade products and aromatherapy!

Don't get me wrong ya, tulisan n post berikut ini bukan endorsement, bukan promosi. Just sharing aja sih sapa tau ada yg ngalamin hal yg sama dengan ak ;)
Setelah melakukan research bbrp waktu, ada beberapa brands yang jadi pilihan skincare ku: 
Ini penampakannya:



Usagenya sbb:

1. Skinfood - fresh apple toner.
   Ini brand toner pertama yg kupakai saat mencoba merawat diri. Dikenalin sama blogger ini beberapa tahun lalu n sampe skrg restocknya ikut PO mostly sama dy krn produk ini ga dijual di Indo. Toner ini membantu pembersihan residu yg kurang bersih saat cuci muka dan jg membantu proses penyerapan tahap berikutnya.

2. Laneige
      Ak pake 4 items dr brand ini, yaitu:
  • Water bank moisture essence, buat melembabkan..ini di refer oleh brand ambassadornya wkt check di Laneige GI, Central. Karena tujuannya balikin kelembaban jadi bahan air paling cucok.
  • Waterbank essence, dipakai stlh toner before pelembab.
  • White plus renew eye serum, untuk kantung mata n sembab. Kantung mata n lingkaran hitam tu termsk musuh bride to be dah. Parah bnr dl lingkaran hitamku. Lingkaran hitamku sudah mulai memudar. Yey!
  • Multi cleansernya, ini salah satu pembersih  mukaku.

3. The bathbox
     Naaaah..ini brand mungkin yg hobi main IG pasti tau. Sejak tau produk ini (dan mengenalkan k Mr. A), kita selalu beli produk ini  Bahkan ud refer k banyak temen jg n pd cocok. Ada bbrp items yg kupakai:
  • Lip balm ( ini Mr. A jg pake krn bibirny klo kering bs berdarah >.<)
  • Lotion bar, ini ak suka bgnt dgn tekstur n hasil pemakaiannya. Membuat kulit jd shiny yg sehat gt. Rencana mo pake ini pas hr H nanti biar terlihat lebih sehat kulitnya.
  • Dancing hair, ini buat rambut biasa campur dgn argan oil seminggu dua kali sebelum tidur
  • I'll be perfect, body oil yg melembabkan
  • I'm maxie, face oil yg untuk kulit kering n mature.
  • Goats don't lie liquid soap, ini Mr. A jg pakai dan mnrt dy, kulit dy bisa tahan lbh lembab seharian compare sama sabun mandi lainnya. Ini jg salah satu sabun cuci mukaku yg lain. Love the scent n krn natural bs dipakai di wajah jg and bener2 bersihin kulit wajah! Asal jgn kena mata. Pedihnyaaaa..
  • Bath bomb, suprise face scrub, breakfast porride face scrub, candy body scrub. -banyak juga pakenya -

4. Shirleys Natural
     Ini baru mulai pake karena lihat di bazaar Hype last few weeks. Tp sukaaa bgnt sama lip balmnya krn mengandung shea butter jd moist bgnt. I bought ginger taste for me (unik yak!) en mint for Mr. A. Ak jg beli body butter green teanya. Agak nyesel sih krn hrsnya bli yg rose krn wanginya enak. Terpaksa abisin dl br bli deh. Tp recommended! Krn lembab n lgsg nyerap kyk air tanpa lengket! 

5. Utama Spice
    Ini brand br I discovered saat prewed k Bali on last May. Mr.A's sister was using the bug begone. Ak penasaran dan coba cr di Guardian Kuta n ketemuuuu. Sejak itu langsung kesengsem dengan semua productnya. Ternyata Utama Spice ini jg produksi essential oils n carrier oil. Tokonya sndr ada di Ubud n Sanur, baru buka di Aeon juga tuh.
Essential oils (e.o) ini adalah passion baruku, karena banyak sekali kegunaannya. Ak lg belajar jg cara mix yg benar. So far, hanya pake bbrp oil yg kegunaannya bisa untuk wajah, rambut n aromatherapy..
Carrier oil yg kupakai itu jojoba, argan n coconut. E.o buat diffuser aromatherapy itu ginger, orange, lemon, rose geranium. My fav is orange klo saat susah tdr. Untuk face ak pakai lemon oil only n buat rambut rosemary.
Maybe one day I'll write more about the use of those oils. I'm still learning to mix it more than what I know now. I am also curious in making own soap, aromatherapy candle.


one of my diffuser

ini salah satu toner buatanku dari bahan dasar green tea and those oils. 


6. V10 PLUS
     Ini masih dlm tahap cobain sachetan tp so far tertarik purchase size normal yg hyluronic acid, bio cell n placenta. And water based peelingnya lgsng bikin muka cerah dlm satu kali pakai. Buat hilangin sel kulit mati. Yang ga ramah cuma harga normal sizenya >.< 




7. Acnes
    My all time favorit! Walau muka uda mulai kering, tapi si jerawat masih suka muncul one or two sometimes more sebelum PMS. Biasanya olesini ini aja uda beres dalam bbrp hari cuma bekas kemerahan suka ada kalau pas jerawat besar. Nah untuk bekasnya ak pakai e.o lemon yang dicampur dengan pelembab n jojoba oilnya.

8. Illuminaire
    Ini br pake karena liat di Century. Beli ini karena lihat make up cleansing waternya. Waktu itu kebetulan abiz nonton acara "Get It Beauty 5" yang ttg cleansing water based untuk muka yg bikin muka ga kering klo dibersihin, jd mencoba produk ini deh. *laparmata* N beneran.. ga bikin muka ketarik2 spt biasanya! Ak jg cobain bright hydration lotionnya sebelum pake daily make up ke tmpt kerja dengan harapan mukanya bisa lebih cepat balik ke tone warna awal waktu msih SMP. Supaya pas hari H bisa lebih cerah :p

9. Shu Uemura cleansing oil n Sephora eye make up remover
   Salah satu penyebab jerawat dan komedo itu ya krn kurang bersih saat bersihin muka dan juga penyebab lingkaran hitam adalah saat bersihiin mata masi ada sisa residu maskara, eye liner n eye shadow dan kalau dibiarkan dibawa tidur ya jadilah tu panda eyes. 
Jd klo mau deep cleansing, ak akan pake semua produk ini. Tp klo lg males cukup make up cleansing water aja uda untuk daily.

Banyak yak..hufff..gmn pakenya coba??

Rutinitas pagi:
toner- water bank essence - v10 plus serums, br make up dasar (kdg cm pake sun block klo males pake make up). 

Rutinitas sore (pulang kerja): Seminggu minimal 1x ada maskeran (egg pores skinfood or scrub dgn breakfast porridge or suprise) or water based peeling setelah dibersihin. Setelah itu diemin aja tanpa apa2 sampai abiz dinner.

Rutinitas malam:
ttoner- brightening lotion - saat msh agk damp pakein I'm maxie massage sampai leher- eye serum - water bank moisture essence dicampur 2 drops jojoba oil. Olesin sampai leher dan massage wajah, leher, pundak untuk relaksasi.  
Kemudian, sisa lotion di tangan ak ga wash or wipe tapi usap sampe kuku. Hasilnya tapak tangan lembut dan kukupun shiny. The most important thing adlh ak sk kulit mukaku jd soft n kenyal. Jg ga kering bgnt lg n mnrt tmnku jd "bersinar"- mgkn semua bride to be jg shiny coz of happiness=] 
However, karena pake natural products yang pasti hasilnya tidak instant!

Rutinitas lainnya:
Ak punya rambut super tipis helainya plus rontok dan ini yg jadi kekhawatiranku waktu mulai urus soal meritan. Tar cemana klo mau hair do. Jd setelah coba beberapa produk akhirnya yang paling cocok ya ini.

I got the densifique for free waktu ikut giveaway Kerastase di IG, lumayan untuk mencegah grey hair ^^

Ujung rambutku cukup kering juga jadi ak jg rutin seminggu sekali pakai rosemary n coconut oil yg dipanaskan kemudian diolesin ke rambut dan kulit kepala terus di wrap minimal 30 menit. Hasilnya rambut halus banget n enak dipegang. Rosemary juga dikenal untuk membantu pertumbuhan rambut, so do as coconut oil. My fmil selalu pakai coconut oil, rambutnya masih tebal dan hitam diusianya menjelang 60 loh!
So far, rambur rontok hilang, anak rambut tumbuh n hasil perawatan sekian bulan mulai terliat. Ak bisa manjangin rambut deh tanpa stress lihat pada rontok.


Kiri: untuk membantu tidur (insom nih!) Kanan: membantu saat PMS kalau lagi merasa "rakus" 


I'm not the perfect bride after all.

Tuesday, September 29, 2015

Rumah dan baby(?)

Waktu mulai urus soal merit, pertanyaan yang lumayan sering ditanya adalah "tar lo tinggal dimana?"
Di post sebelumnya uda pernah mentioned sih. Jawabannya "Rumah Mr. A" aka.with mertua.
And...mostly setelah temen-temen pd tau, langsung d dimulai kalimat2 warning and nakut2innya.
So, what do I feel? ~biasa aja sih sekarang~

Well, jauh sebelum Mr. A ngajak merit, disaat2 kita ngebahas ttg future sih soal tmpt tinggal abiz merit adalah yang pertama kita sepakatin. Awalnya ak sempet bilang ya tinggal bareng ortunya juga it's okay karena takut ga ada yang jagain karena cici nya juga tinggal di Bali dan rumahnya cukup besar untuk cuma tinggal berdua nantinya. Tapi gak lama ak sempet propose idea untuk cr rumah sendiri karena dua alasan dibawah ini:

1. Mnrtku Mr. A itu cuek dan tidak peduli dengan segala hal yang berhubungan dengan biaya2 household aka.depending on his parents only. I know why actually, so I wanna him to be more responsible. Sebagai ank sulung di rmh, ak sudah terbiasa diberikan banyak tanggung jawab bahkan juga ikut menanggung biaya rumah bbrp tahun belakangan ini. While, Mr. A adalah anak bungsu yang hampir seperti anak tunggal hampir separuh hidupnya. Jadi ya, wajar lah kalau dy serba tidak peduli. N I worried about it before. 

2. Supaya kita berdua bisa adapt kehidupan suami istri dulu berdua, supaya bisa lbh solid dulu dan tanpa ada intefere orang ketiga aka family. After a year or two ya br move in balik krmh mamanya. 

Awalnya, Mr. A sempet considered about this until one day his mom got very sick and then he changed his mind. Mr. A jadi worry kalau kedua ortunya sakit siapa yang akan tahu or jagain. Tapi, dia sempat khawatir juga will I get along well with his mom. Tapi ak berusaha menenangkan dy bahwa hal itu tidak perlu dikhawatirkan sekarang juga and I will try my best to be a good daughter in law. So, waktu Mr. A ditanya akan tinggal dimana nantinya sama mamanya, dy sudah bertanya bolehkah stay dirmhnya sekarang. His mom agreed. As for me, ya klo takut or khawatir sih mungkin ada tapi gimanapun orangtua itu adalah orang yang harus kita jaga, no matter itu mertua ataupun orangtua sendiri. Me myself mikirnya ga mau tinggal terlalu jauh dari rumah nyokap n karena masih ada lil bro yang stay dirumah ma bonyok, rasanya agak tenang. Dan yang penting harus bisa bawa diri. Pekerjaan ak yang sebagai guru membawakan pencerahan dalam pola pikirku beberapa tahun belakangan ini. I can relate the way my parents think or thought now. Jadi guru tu mirip2 lah jadi orangtua sementara buat anak-anak. Tujuannya adalah demi kebaikan mereka. Bedanya hanya dikata  teknik dan cara pada saat "dulu' dan "sekarang".  Keep positive and pray supaya berjodoh karma yang baik ^^

Next, after married biasanya yang akan sering ditanya uda pasti "uda hamil??"
Untuk soal anak, Mr. A sih bilangnya "Terserah kamu." Rencananya sih ga mau langsung isi dalam waktu dekat karena mau adapt dulu dgn pace hidup di rumah mertua n jadi istri orang dl *grin* Kira-kira beberapa bulan uda okay baru mau program untuk hamil. Lagipula selama ini kalau ngomongin soal jumlah anak, Mr. A selalu bilang "coba dulu d anak 1 gmn". Kalau ak sih agak maruk, maunya 3 anak. Syukur2 bisa kembar 2. hahahha..tujuannya biar cepet beres ga usah lagi hamil2. 
Dua tahun ini acara favoritku adalah "The Return of Superman" di KBS World. Acara itu mengenai anak yang ditinggal dengan papanya saja for 3 days 2 nights. Acara itu bagus juga untuk parenting, so karena ak suka nonton, Mr. A pun jadi suka nonton. Dia jadi sedikit lebih positif sih kalau mikirin soal anak. Baguslah bisa belajar2 dulu ^^ 



I love Daehan!


Tapi gimanapun manusia hanya bisa berencana kan? Ya kalau kita dipercaya jadi parents, ya berapapun kita terima. Pertanyaannya adalah "SIAP atau TIDAK?"  
Ini juga pertanyaanku selama ini ke diri sendiri dan melihat sikap Mr. A. I can say we might not that ready, uda mulai merasa siap tapi sebisa mungkin harus lebih siap lagi mentally. Buat kita jadi parents itu ud kontrak seumur hidup dah. Seperti halnya soal post yang ini, soal anak juga jadi pertimbangan banget karena belajar dari teman2ku. Dengan kesulitan ekonomi sekarang, ya sebaiknya sebelum hamil benar2 harus planning jangka panjang. Planning untuk keuangan, tabungan, dll. Jangan sampai harus ninggalin anak diurus kakek neneknya karena si mama dan papanya harus bekerja. Sebagai seorang guru, ak juga sering melihat anak-anak korban ortu yang sibuk bekerja or ortu yang mikir anak itu hanya sebuah "paket" dalam sebuah pernikahan. Kalau memang tidak siap jangan memaksakan diri. 
Ada juga temanku yang memaksakan hamil karena.....tidak bisa menikmati hubungan seksual dengan suaminya >.<  Jujur saja sih, masalah ranjang gimanapun pastinya adalah satu paket bagi suami istri. Banyak teman-temanku yang menasihati untuk hal ini. Komunikasikan dengan baik. Jangan mikir karena hamil, jadi bisa ada alasan. It's just so ridiculous reason to get pregnant, right? 



Dr. Haim Ginott


Tuesday, September 22, 2015

Yey! Punya vendor dekor juga akhirnya *grin*

Setelah mengalami kesibukan melelahkan beberapa minggu di sekolah menjelang ujian akhir, akhirnya tiba juga hari ini! Anak-anak sudah ujian, artinya ak cm perlu koreksi, isi rapot kemudian libur term deh seminggu. 2 weeks to go! ^^ 
Jadi hari ini bisa sedikit update blog lg and kepoin blog-blog lain jg. hehehe. 

Oke, seperti judul postnya, jadi ak mau bicarain soal dekor. Puas banget dah uda dapat yang oke kali ini. Mentally satisfied! Buat yang ga tau or baru baca post ini, fyi aja ini adalah vendor dekor ketiga ak  >.<  Vendor-vendor awal ada kubahas di post2 sebelumnya sih. Tapi pertanyaannya adalah kenapa sampe sebanyak itu gantinya???*sigh* 
Bukan bermaksud ngerempongin diri sih tapi penggantian dekor vendorku dibutuhkan. Let me explain it from the beginning. Bakalan agak panjang nih. Begini nih kira-kira timelinenya:

Januari 2015
Kita deal dengan pihak hotel beserta beberapa vendor rekanannya untuk memudahkan saja. Kemudian kita dibuatkan schedule untuk bertemu beberapa vendor dari dekor, entertainment dan WO. Nah, pada waktu itu Vendor dekor 1 (selanjutnya disebut VD1) yang datang memberikan presentasi yang menarik, karena Mr. A dan ak tipenya males ribet2 jadi kita langsung okay dengan VD1 itu. Beberapa minggu kemudian VD1 mengirimakan layout dekor untuk hari H kita dan hasilnya bagus! Ak sih suka sekali karena warnanya sangat menarik. Tapi yang menjadi kekhawatiran ak wkt tu adalah perbedaan warna yg direquest dengan hasil designnya, takut ga nyambung gt. 

Maret 2015
Bulan ini kita mendatangi wedding expo yang diadakan oleh pihak hotel dan sekalian kita mau mengkonfirmasi vendor entetatinment dan WO juga berbicara dengan pihak VD1 ini. Setelah deal dengan entertainment and WO, kita melakukan meeting pertama dengan WO. Saat WO ku tahu perihal vendor dekor yang kita pilih, dia sudah kasih first warning mengenani taste owner dr VD1 ini. Owner VD1 adalah orang konstruksi bukan design, biasanya dia failed merealisasikan hasil gambarnya tapi diakui untuk konstruksi yang terbuat dr styrofoamnya dia bagus. Pada waktu itu Mr. A dan ak sih sedikit "errrr". Jadinya stlh itu aku made appointment ke VD 1 n minta ketemu buat bahas detail-detail, make sure dll. 

April-Agustus 2015
Dalam periode ini, kita uda ketemu 2 kali dengan pihak VD1 untuk benar-benar memastikan soal hasil dekor dia. Bahkan ak blak-blakan bilang soal gosip-gosip yang ak dengar. Pada saat itu, VD1 terus berusaha meyakinkan bahkan kita minta apa dikasih, contoh ak pengen beda hand bouquet siang dan malam pun dikasih free komplen dari dia. Bahkan VD1 langsung minta ak kontek Mbak Atrina untuk bahas soal bunga. Dalam periode inipun Mr. A uda transfer DP sebesar 10jt ke pihak VD1. Dan Mr. A dan ak juga sempet melihat hasil dekorasinya untuk pengantin lain pada bulan Juli itu waktu kita sedang menyempatkan urus detail dengan hotel dan WO.  Kita pun dapat info dari WO bahwa bbrp klien dy yang pakai jasa VD1 banyak yang mendadak pindah. Alasannya simple, karena ga meyakinkan. Kliennya itu bingung kenapa tidak ada penambahan biaya sama sekali. FYI, budget dekor dr hotel itu 45jt dan pihak VD1 tidak memberikan penambahan sedikitpun untuk setiap requestku, termsk penambahan bunga, fruit fountain, fresh flower, flower crown dan juga warna kain untuk tiffany blue (which is dia ga punya pada wkt itu). 
Tapi....kita msh positif nih walau sudah melihat hasilnya dan memang kurang puas. Kita mikirnya ini emang beda dari paketnya kita. Bahkan rencana kita waktu itu habis lebaran akhir bulan akan melunasi pembayaran dekornya.

September 2015
The drama begin...>.<  My fmil mendapat ajakan kepesta wedding temannya punya saudara di Hotel Menara Peninsula di minggu dan kebetulan vendor dekor yang dipilih pengantinnya adalah VD1 dan WO nya juga sama. Sepulang dari sana, my fmil a lil freak out about the decor yang menurutnya parah! Terlalu looks cheap (tapi again saat itu juga emang dekornya beda paket nya dr harga kita). Tapi my fmil merasa too risky to trust. Bahkan WO ku juga menyampaikan keluhannya my fmil ke ak via WA. So, dengan cepat ak merespon dan berdiskusi dengan Mr. A soal hal ini. Mr. A minta ak menghubungi pihak hotel dan berdiskusi untuk pembatalan. Akhirnya setelah sungkan sana sini, ga enak juga ma VD1 tapi kita harus membatalkan daripada kecewa hari H. Kitapun masih harus membayar charge untuk cancelation fee. Ak lupa berapa persen tapi waktu itu Mr. A masih harus mentransfer sebesar 1 jt sekian. 
Nah, dengan kondisi h-2 months n no vendor dekor, ak lumayan kelabakan. WO ku menyarakan vendor kedua (selanjutnya disebut VD2). VD2 jg ada kusebut di post sebelumnya. 
Dalam waktu 1 minggu dari pembatalan, kita meeting pertama dengan pihak VD2. Kesannya: serem ownernya! Mgkn krn dy uda berumur aka om2. Kesannya tuh orangnya sulit diapporach dan yang ada kita sungkan mo ngomong ma dy. Kita mau request sesuatu tapi yang ada mental or dy menyarankan yang lain. Tapi WO ku meyakinkan kalau taste dan hasil dekor orang ini bagus. Memang kalau lihat foto IG nya sih bagus dan VD2 ini juga merupakan favorit dari pihak hotel karena hasilnya yang bagus. Kemudian yang lucu adalah ownernya hanya memberikan sketsa gambar tangan. bener-bener hanya coretan. Dy mendesign dan menuliskan semua request kita. Waktu itu dengan extra HB malam, dekor pelaminan dengan two maple trees, fruit fountain (hanya org yang mendekor buah saja), karpet rumput kita mendapat penambahan biaya sekitar 20 jt. Doeng.. I shocked. Tu pohon mahal ajeeee. Trz my fmil stlh trauma dengan hasil yang VD1, dy mau melihat hasil dekor VD2 di hotel dulu sebelum confirm. Tapi memang hasil dekor memuaskan banget! Tapi, my fmil merasa karpet rumput dan maple tree nya sudah tidak diperlukan dengan gaya dekor VD2 ini, karena VD2 menggunakan fresh flower disetiap sudutnya. Nah, ak akhirnya menghubungi owner VD2 (always deg2an dah mo contact si om) untuk confirm. Tapi ternyata dy WA ak dan bilang harus ke Aussie buat bantu dekor ponakannya so he couldn't help us here. *haiyaaaaa*

Dengan insiden Mr. A dan juga kesulitan dia keluar rumah, kali ini ak pasrahin ke pihak hotel n WO dah buat ksh saran vendor baru. uda give up buat cari-cari lagi. WO sebenarnya mo menyarankan vendor dr luar tapi ternyataaaa vendor yang Wo ku mau nyaranin, masuk dalam rekanan hotel dan kebetulaaaan di recommend sama pihak hotel. Nama vendor ketiga kali ini adalah Fleur De Lis dekor. Namanya bagus yak. Kebetulan ownernya ex client WO ku dan di suggest jg sama WO ku ke pihak hotel. So, kita adalah klien pertama dy dari pihak hotel ini ^^.
Kamis minggu lalu, kita ketemu di rumah Mr. A. Ownernya masih muda, ga beda lah dari WO jadi enak kita ngobrolnya. Setelah discuss detail this and that penambahannya sama dengan yang diberikan oleh VD2 tapiiiiii yang kita dapat much MORE dari VD2. Kira-kira yang kita dapat:
  • Temanya elegant garden (lime green and tiffany blue)
  • Warna bunganya pastel
  • Dekor VIP dengan kursi putih touch tiffany blue, dekor meja bulat
  • Dekor pelaminan dengan backdrop ukiran, daun2 asli, bunga menjulur
  • Dekor teapai room dirumah dan hotel
  • HB malam, pagi
  • Center stage (pengganti photobooth)/ floor dance dgn 2 pohon dan lantai yang diberi print inisial
  • Mini garden
  • White rose petal carpet
  • Dekorasi gallery, foyer, dll. 

Soooo, ak puas sekali dan memang hasilnya bagus. Ini contoh dekor yang ak suka. Tema rustic untuk klien dia seblmnya. 

ak suka dgn touch succulentnya! IG: fleurdelisdekor



Ada juga yang ak nambahin sendiri untuk hashtag board yang akan ditaro di dekat foto galeri. Suka banget dengan hasilnya. ^^
IG: themagichappens_id

Adapun ak cari box set untuk alkitab, rosario, salib yang biasa diberikan saat pemberkaan. Ak mencari box yang kupikir masih bisa dipakai nantinya. Ini masih dalam proses pemesanan. Ak mesen warna offwhite dan masih 12 hari lagi baru jadi. 

Ini contoh box untuk holy matrimony. IG :fold.packaging
Setelah sebagian besar urusan dekor beres, sekarang sisa fokus keperihal prosesi masuk. Masih galau dengan sewa dancer or ga. Tapi....glad I have reduced a lot from my lists! 







Monday, September 21, 2015

Right time or not? *imo*

I have been thinking about writing about this topic for days. There was one sequence of life that happened to one of my bff recently. I don't need to elaborate the incident here for privacy sake but that incident make me realize how lucky I am to prepare my wedding at this moment and wrting this also as a reflection and reminder to myself.

For any bride to be or even a woman (or girl) who dream or hope for be a bride soon, please note and ask this down in your mind:

Why I have to get married NOW?

In my opinion, this is the most important question of all. Questioned yourself and reflect it deep in your heart and mind. Don't let the opinion of people around you affect your choice. Don't get married just because everyone says you have to because you are getting old. Don't get married just because your friends have got married at this age or because you want to be a bride now. Don't let everyone dictate you even your boyfriend or future husband (or even your husband later on) by saying that if it's not now then never. If he/ she really loves you, he/ she will wait until you are ready to walk down the aisle with him/ her. Get married because you are ready mentally! Yes, mentally! 

I have to admit that 2 years ago, I was really hoping to get married with Mr. A because I (think) was ready to be a wife and I was so sure that I can be a good in law also. I was kinda forcing Mr. A to say it out to his parents. I was not happy when he was hesitate and we got into a fight every time we talked about marriage thing. Then, one day I took time to think deep and picturing marriage life and surprisingly, I got cold feet! I realized that it will not easy. I wasn't ready mentally (and financially). I was thinking that to be a bride means I have to be someone's else wife, half life, helper, supporter and it will give me a whole new family, another mom and dad and sister. The most of all is a responsible of those positions. It will not sound as beautiful as the word "bride". So, I stopped nagging and enjoyed another 2 years again until the day he asked me. Because he is ready and steady, then I am also ready to walk hand in hand forever.

Is financially ready important?
In my opinion, YES! Unless you are not using your own money aka. parents support. But at least you have to prepare certain amount of money and find the type of marriage that suit your budget. Be reasonable. Marriage is not about the party...and yes, a bride to be usually has her own type or ideal wedding, but if you wanna wait until certain amount you need to have that kind of wedding, then you will never ready. Always remember that marriage is actually AFTER the ceremony and reception. Prepare for your future. The house, home and especially for children. It's more important especially if you and your future husband/wife will still have to work to support your financial.

I saw my friend that were not well prepared after married and then struggled since she got pregnant until now. It has been predicted, but she just didn't want to listen. Before you decide to have a child, make sure you have some savings and home to go first. Because once you get pregnant and the baby is here, your earnings will be around the baby and household the most. Most of my friends are having problems in their marriage because of financial issues.

Is it normal to fight or argue? 
It's a normal thing in preparing marriage but it's not okay when you keep arguing for small things. But it's wrong also to let it be everytime you feel burden or not okay with one thing. How to solve it?

  • Build a VERY GOOD communication. Find the way you could deliver your thoughts so that he/ she would listen and the most important thing is best timing
  • Use and "you" phrase instead of "I" phrase to deliver things. The "you" phrase shows more emphathy towards your partner feeling while the "I" phrase shows more self-centered tone
  • Last, remember why you choose him or her at the first place. Remember of the positive side if him/ her that made you fall for him/ her. 

When I and Mr. A had our wedding preparation from church, one of the topic was about build communication with each other. I have ever mentioned to share the questions we had. We were asked to write down the reasons we want to get married with each other. The speaker asked us to keep it near and open it whenever we argued or have (will have) a big fight. It's a nice reminder for us. I hope the list could help other bride or groom to be. Here they are:
I wrote the questions as well then answer it.

Mr. A's answer
I can say that I'm lucky to have time to think and enjoy our date for almost 8 years before we decided to move to the next stage in our relationship. I can learn from everyone around me. Each of my friend has their special story and I learn a lot from their life. I am.....grateful. 


Tuesday, September 8, 2015

What could possible happens H-2 months?

A lot!!

Friday, September 4, 2015
Mr. A called me in the evening to ask about the weekend schedule. He wanted me to come with him to his friend' wedding in Alila Hotel on Saturday. He told me that he'll pick me up in the morning and ask me to bring my stuffs to his home. We will go to the hotel from his home. It's nearer from his home also. We also decide to check name list again. 

Saturday, September 5, 2015
I woke up around 9 a.m. and did my usual stuffs (doing sosmed and chats here and there). Then, I got a call from Indri (WO) about some arrangement she had made with my fmil about stall vendor from outside Hotel package. Then, I called Mr. A to inform him about my conversation with Indri. I asked Mr. A also when he will pick me up. He said soon after that. So, I took a shower, chose the dress and shoes, prepared my make up stuffs and hair curler. Then, I was ready. At around 11.00 he arrived. He used motorcycle and he told me to find any massage therapist who is good about bone. He said he just got an accident. 
My reaction was cool actually. I checked his wounds. He showed me his dislocated bone on his right shoulder. I cleaned his wounds and my mom gave him a sugar hot water. He was quiet pale actually. I knew he was in shocked. So, I have to be calm. My mom asked me to bring him to do some X-ray first before we go to the massage theraphyst. And we did so. After I fed him lunch, we set to go. We still use motorcyle (his). I drove it slowly to the nearest hospital. We went to Grha Kedoya hospital and been sent to Emergency Room because the security saw his wounds. Dr. Ken was the one who checked Mr. A and refer to the radiology room. The result is fracture bone and dislocated. The worst case was have to undergo a surgery to fix the dislocated bone. Mr. A was about to meet the bone specialist doctor but there was no one available at that time. So, we went home to his house and there his mom brought him to the best massage theraphyst she knows. She didn't allow him to do the surgery. 
Mr. A' cousin brought him to the massage therapyst and I waited at his house. He came back after around 2 hours and then not so long after that I went home. To make that day complete, I got high fever after that. I was ill so much that I couldn't sleep well that night. 

Sunday, September 6, 2015
Thanks to my mom that she helped me the night before, I was better on Sunday. But I still had a terrible headache. I just fully rest here and so Mr. A. I called him and he told me that he might rest one month from office. In a month or two the soft bone will just grow. It will need 1 year to be a strong bone. *sigh*

My fmil went to the hotel this day to check out our "decor-to-be" vendor' work. She was a bit traumatized with the first one and with the high additional cost, she need to make sure the work.

Monday, September 7, 2015
I got back to work but felt different. I couldn't barely concentrate a lot. It was like reality started to crawl in my mind. It means most of things we need to finish in these 2 months will be done by myself. He will not be always there in person. *sigh*. 
I emailed to confirm the decoration vendor and I didn't get the reply back. I got a hunch of worry but I tried to think positive. At night, Mr. A and I talked on the phone and his cheerful voice still stronger me.

Tuesday, September, 2015
Everything was seemed normal until I got the WA from the owner of the decor vendor. He said he couldn't help our wedding because he will go to Australia to help his family wedding decoration. SO...... it means, we have none. Back to zero again. >.< 
What I did right away, sent the WA to Mr. A, informed Indri and the manager in the hotel. I lost my concentration for a moment. Luckily, the hotel manager, Bu Lina, was so helpful so do Indri. So, I am having other options now with meeting schedule. The only main problem is that Mr. A can't leave his house in the next two weeks. So, whenever we need to have the meeting about wedding, I have to set it to go to his house. 
Mentally exhausted at the moment. 

Cr: http://www.commentskart.com/wp-content/uploads/2013/10/Wedding-Quotes-29.jpg





Tuesday, September 1, 2015

Throwback from boyfriend to future husband -- was, now and then

September is arrived already! 2 months, 1 week to go. I find out that Mr. A might feel it too. The excitement and et cetera about our wedding. I can tell this because recently he has been very patience to accompany me to go here and there, help reminding me with things that I have forgotten. And yesterday, though he had a long busy day at work, he still managed to list down the wedding songs and thinking about the vows that I asked him to write to be put in our customized ring bearer. Despite we always have a different taste of songs genre, I like the choice of songs he did ^^

some of the list he made last night
I found that it's very sweet of him -- hope he will not read this. hehehe. This year will be our 8 years of dating by this October. I have ever shared about our love journey in here . We have been seperated by distance for our first 4 years of dating but we managed until this time. And for the past 8 years I can see him as a grown adult. We met at our not so early 20s and each of us was a different person back there. I know he makes me better person. As for him, I know he is not that "young adult" anymore. I hope we can learn to communicate more each day and learn from each other to be a better partner, best friend, soulmate and one day we can be good parents also for our children.

This November, we will start another journey of love once again. Let us fall in love with each other once again.



Monday, August 31, 2015

One step after another - In detail.

"You come to love not by finding the perfect person, but seeing the imperfect person perfectly." Sam Keen

I find myself getting excited recently since my wedding day is getting closer. In the past two weeks, the list that I haven't done yet is getting lesser and lesser. It really ease me down already. I will list out my "helping hands" here :) :

1. Amaze Bridal in Pasar Baru.
    The owner is Ci Lia. She is a nice and warm person. I asked her help to alter my gown, make the veil and bolero. I met her few months ago when I went to Pasar Baru with my friends when we  did some research about fabrics and sellers for our small bussiness later. We just happened ended in her shop. Well, it wasn't really eye catching inside there however, I have the feeling of trusting her and I always count on my gut when I met someone. So, after few months, I went back there and discussed about what I need. I just need to wait two more weeks for my gown and at the end of the month for my veil and bolero. The most important thing is.... it didn't cost arm and leg! ^^

2. Signature Wedding Detail
     I talked with Johaness since June about ring bearer that I want. He said he wanted to do some research about the nice cover and book sample first. He asked for a month and another month until he came up with the dummy. Oh, I love it! It is more than I imagined. Here is the spoiler. ^^
my dummy
       I request the color to suit my wedding theme and also customized vows. So, I just need to ask Mr. A to write his vow. And the most important thing again is... that the cost is just as my budget. *grin*

3. Pretty Fit
    I choose to use this brand for my wedding shoes. I just love the simplicity of the shoes here. I had tried to look for others but I just like this brand more. 

spoiler

4. Eclat and Garnet
    One thing in my list that I forgot to mention in my previous post is about the accesories. Since I am not using bridal for my wedding, it means I don't have accesories to wear. I don't like the idea of having my usual jewelleries or buy another sets just for the wedding. But I just like this shop collections. So, I ended up buying one set of it..
can't wait to wear this
5. Hendra Irawan Decorations
    I have mentioned that we changed our decor vendor in last post. So, here we are ...Mr. A and I have met the owner, Om Hendra, last two weeks. He sent the draft and detail payment and price last Saturday. I like the way he do his works. Unfortunately, the additional cost is not small amount also. Mr. A and I are discussing this at the moment. But we have to make the decision soon by the end of this week. So that we can focus on the food testing in the hotel and from stall outside hotel vendor. If only I am a good negotiator, I might can get the additional costs lesser than now. But too bad, I am not.

6. House of Windsor
    I have been so interested with the duvet and bed cover from this brand since last two years. I keep coming back to this brand whenever I looked for bed cover. So, I love the aloe fabric and that the one I bought for our room. I am so happy that I can choose the color I want also. ^^ 

The bed room thing that we just bought was the clock also. Mr. A finally let me buy this and we found the cute one last Saturday at Central Park. It costs cheaper than my budget. 

Anw, one thing for sure. Budgeting is important.  In preparing the details, some things are just cheaper than my budget and I am just happy about it.. I hope I can control myself more in this remaining months so that I won't purchased additional items that I might not really need it at the moment.